Komisi III DPR Sangat Prihatin Anak-anak Dilibatkan dalam Aksi Teror Bom Surabaya
JAKARTA – Turut berdukacita sedalam-dalamnya atas musibah pemboman 3 gereja di Surabaya. Kata itu disampaikan pertama kali Anggota Komisi III DPR RI Erma Suryani Ranik saat mengetahui aksi kebengisan teroris tiga bom gereja yang melibatkan anak-anak.
Erma yang juga seorang ibu tak tahan melihat anak kecil yang dilibatkan atau menjadi korban serangan bom tersebut. Baginya, itu biadab dan tak sepatutnya anak seusia itu dilibatkan dalam aksi yang tidak manusiawi itu
“Dugaan pelibatan anak-anak menjadi pelaku bom bunuh diri merupakan peringatan bagi kita semua bahwa bahaya terorisme kini nyata dan generasi muda mudah terpapar paham-paham berbahaya seperti ini,” kata Erma seperti keterangan tertulisnya, Ahad (13/5/2018).
Saat ini, pelaku bom Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya mulai terungkap. Salah satu saksi menceritakan pengebom didrop dengan sepeda motor.
Ibu tersebut membawa 2 anak serta 1 remaja. Bom pertama dari ibu yang memeluk petugas gereja yang menghalangi orang itu masuk ke gereja.
“Saya mendukung upaya penuh pemerintah dalam membongkar akar kejahatan terorisme di Indonesia,” ujar Erma yang juga politisi Partake Demokrat ini.
“Mari kita bangsa indonesia membantu pihak keamanan dengan saling menjaga dan waspada terhadap lingkungan kita. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menjaga bangsa kita,” doanya. (HMS)