Siapa di Belakang Kesuksesan Lalu M Zohri?
Kupikir Zohri juara karena ada support dana dari Pemerintah, atau Menteri Pemuda dan Olahraga atau juga dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernurnya.
Ternyata, mereka cuma numpang tenar dan ambil moment saat Zohri udah juara. Mereka terlalu sibuk sebelum-sebelumnya. Bahkan benahi rumahnya dan kerjaan Zohri aja lupa.
Untung ada Manuasia baik hati dari zaman Orde Baru ini. Berkat bantuan dan perjuangan Bob Hassan, Zohri bisa ikut Kejuaraan Dunia Atletik lari 100 meter putra. Dan berhasil meraih medali emas dan mengharumkan nama Indonesia setelah finis terdepan dlm final di Tampere, Finlandia.
Semua biaya Lalu Muhammad Zohri di tanggung Bob Hasan, bukan pemda NTB, bukan menpora apalagi Presiden. Mereka gak punya waktu untuk urus Atlit, terlalu sibuk mempertahankan kekuasaan, urus nama-nama ikan dan mengundang alay-alayer.
Setelah jadi juara pada sibuk pencitraan, inget kan bentar lagi PilPres.
Sementara Bob Hasan ikhlas tak terekpos.
Barakallahu fiikum Pak Bob Hasan.
Sebelumnya, banyak berita yang tidak memunculkan pera Bob Hasan atas kemenangan Zohri ini. Meski ada, taoi jumlahnya sedikit sekali.
Pada umumnya media masa baik cetak, online, elektronik, hingga media sosial, hanya sibuk memberikan tempat pada berita pejabat negara, orang swasta, yang sibuk mengklaim dan memberi hadiah atas prestasi gemilang Zohri. Mereka berlomba-lomba mengklaim.
Seperti lazimnya setiap kali ada juara dunia baru, mereka memberi pujian menyundul langit. Padahal, semua karena peran Bob.
Sayangnya, ini berlainan dengan sikap Bob Hasan. Dia hanya menasihati Zohri bila harus waspada, jangan lengah, dan berhati-hati dengan pujian karena Zohri punya target yang lain, misalnya kejuaraan di Asian Games yang akan dilangsungkan di Jakarta itu.
Selaku Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Mohamad “Bob” Hasan begitu nama lengkapnya, sedikit risau dengan perhatian berlebihan buat Lalu Muhammad Zohri yang baru menjadi juara dunia atletik U-20 lari 100 meter.
Bob Hasan sangat khawatir hal itu justru mempengaruhi tampilan atlet 18 tahun itu di Asian Games 2018.
Terimakasih Bob Hasan! Kerjamu membanggakan.