Sejatinya Perguruan Tinggi dan Milenial Manfaatkan Revolusi Industri 4.0

 Sejatinya Perguruan Tinggi dan Milenial Manfaatkan Revolusi Industri 4.0

Politisi Golkar asal Malang Ridwan Hisjam

MALANG –  Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam menilai memasuki Revolusi Industri 4.0 perguruan tinggi dan generasi muda dalam berkarya memanfaatkan kekuatan dari industri tersebut. Itu agar tercipta generasi bangsa Indonesia yang mandiri.

“Saat ini kita telah memasuki revolusi industri 4.0. Di mana terjadi suatu kondisi dinamik dan revolusioner adanya konektivitas manusia, mesin dan data dapat mempengaruhi berbagai sektor industri, pembangunan, kemajuan suatu bangsa dan juga mempengaruhi secara revolusioner kehidupan manusia,” kata Ridwan seperti keterangan tertulisnya, Jakarta, Ahad (15/7/2018).

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berusaha mendorong sektor industri di Indonesia untuk beradaptasi dengan masuknya era revolusi industri 4.0. dan berdaya saing global.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, dengan evolusi industri 4.0 dengan teknologi digital seperti internet ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan tepat produk canggih itu.

Ketua Umum Partai Golkar menghimbau kepada masyarakat, khususnya perguruan tinggi di Indonesia agar mampu memanfaatkan dampak dari revolusi industri itu sehingga proses digitalisasi yang terjadi mampu memberikan kebaikan.

“Salah asuhan atau salah mengarahkan revolusi industri 4.0 dapat membagi masyarakat menjadi mereka yang menang dan mereka yang kalah. Kerusuhan sosial dan anarki menjadi mungkin terjadi karena luruhnya perekat yang selama ini menyatukan masyarakat dan komunitas. Itulah sebabnya, mengapa Revolusi Industri 4.0 bukan hanya tentang teknologi dan bisnis semata, ini juga menyangkut masyarakat,” papar Ridwan.

Ridwan menyampaikan, pemerintah melalui Kemenperin telah menetapkan 10 prioritas nasional dengan perbaikan alur aliran material, mendesain ulang zona industri, akomodasi standar Sustainability, pemberdayaan UMKM, membangun infrastruktur digital nasional, menarik investasi asing, peningkatan kualitas SDM, pembentukan ekosistem inovasi, menerapkan insentif investasi teknologi, dan harmonisasi aturan dan kebijakan.

“Dari 10 prioritas nasional itu, perguruan tinggi lebih dapat berperan pada aspek peningkatan kualitas SDM, pembentukan ekosistem dan inovasi,” pungkas Ridwan. (Suryadi)

Facebook Comments Box