IMM Maros Bahas Desain Kota Literasi
Maros, LintasParlemen.com–Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengadakan diskusi serial Desain kota literasi. Kegiatan yang mengangkat tema “urgensi tradisi Iqra (Literasi ) untuk mewujudkan maros berkemajuan” ini diadakan di Aula gedung Pusat dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Maros (2/4/2016) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan lembaga kemahasiswaan se kabupaten Maros diantaranya GMNI, PMII, IPM, beberapa pengurus BEM dan kader ikatan mahasiswa muhammadiyah sekabupaten Maros. Ada pun narasumber dari diskusi ini yaitu Muhammad Amin duddin (Ketua PDM Maros), Muhammad Agus ( wakil ketua KNPI Maros) dan Abdul Chalik ( Aliansi Jurnalis Independen).
Ketua PDM Maros, Muhammad Amin duddin mengatakan bahwa tradisi iqra adalah pondasi agama kita.
“Olehnya itu islam harus mengutamakan pengembangan tradisi literasi,” katanya.
Perwakilan dari AJI, Abdul Chalik mengungkapkan, bahwa Media sangat berpengaruh dalam membangun opini publik.
“Sehingga untuk mewujudkan kota literasi perlu keterlibatan media. Karena kita harus memahami bahwa saat ini adalah era digital. Kita harus terlibat dalam media dalam rangka perang pemikiran islam,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IMM Maros, Rizal Pauzi menjelaskan, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutinitas IMM dalam mendorong lahirnya kota Maros sebagai kota Literasi di masa yang akan datang.
“Diskusi ini akan terus berlanjut untuk membangun tradisi literasi dikalangan pemuda. Kami mengajak seluruh elemen di Maros untuk terlibat aktif dalam mewujudkan maros sebagai kota literasi”jelas Rizal.
