Alhamdulillah, Konflik Berkepanjangan Golkar akan Berakhir!
JAKARTA, Lintasparlemen.Com – Alhamdulillah titik terang penyelesaian konflik kepengurusan Partai Golkar semakin jelas. Awalnya saat tuntutan kasasi kepengurusan Ancol ditolak Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu.
Kini penyelesaian konflik itu tidak lama lagi usai. Di mana Pengurus Golkar hasil Munas Bali yang disebut lebih sah akan mengakomodir sejumlah nama pengurus Munas Ancol di kepengurusan DPP Partai Golkar.
Sehingga kepengurusan yang bisa disebut hasil merger itu akan didaftarkan ke Kemenkum HAM untuk mendapat pengesahan resmi dari pemerintah pusat.
“Iya betul. Saya tadi sudah ketemu dengan Menkum HAM dan saya mengantarkan susunan kepengurusan DPP Golkar hasil Munas Bali yang sudah akomodasi juga kader Golkar di kepengurusan Munas Ancol untuk mendapatkan pengesahan dari pemerintah,” kata Sekjen Golkar Idrus Marham di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (04/04) kemarin.
Pada pertemuan itu Idrus mengungkapkan, Menkum HAM Yasonna Laoly sangat merespon penyelesaian konflik dan perpecahan internal nan berkepanjangan partai beringin itu.
Itu artinya, terang kandidat Ketua Umum Golkar ini, pemerintah memberikan sinyal positif berupa pengesahan DPP Golkar yang sah. Apalagi kepengurusan merger ini hanya untuk mempersiapkan Munaslub pada tanggal 7 Mei mendatang.
“Kepengurusan ini tidak terlalu lama, sementara saja. Umurnya tidak terlalu lama karena hanya untuk kepentingan menyelenggarakan munaslub di bulan Mei nanti,” pungkas putra Bugis ini.
Menurut Idrus, waktu dekat ini akan digelar pleno untuk menetapkan keputusan final tentang waktu Munaslub pada Kamis (07/04) mendatang.
“Kita berharap setelah rapat pleno, persiapan Munaslub bisa berjalan maju. Dan tinggal menunggu nanti penyelenggaraan Munas,” harapnya. (SCA)