LKB Gelar Wisata Sejarah Negarawan Muda Jakarta
JAKARTA – Sebanyak 6 sekolah SMA/sederajat di Jakarta mengikuti Wisata Sejarah Negarawan Muda Jakarta yang dilaksanakan oleh Lembaga Kebudayaan Betawi.
Kegiatan itu mengambil tema “Jakarta: Potret Seminggu Jelang Proklamasi”. Acara itu diikuti oleh perwakilan SMK Negeri 25 Jakarta, SMK Negeri 8 Jakarta, SMA Al Azhar Shifa Budi Jakarta dan Madrasah Aliya Negeri 6 Jakarta, mendatangi 9 spot sejarah yang erat hubungan dengan Bung Karno, bung Hatta, golongan muda serta proklamasi.
Spot sejarah yang didatangani, hari pertama (Sabtu, 9 Februaru 2019) yakni Museum Gedung Joang 45, Masjid Cut Mutia, Rumah Bung Hatta, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan di akhiri di Tugu Proklamasi.
Hari kedua (Minggu, 10 Februari 2019) spot sejarah yang didatangi yakni Rumah sejarah Rengasdengklok, Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok, Makan Pejuang Peta Masri Rengasdengklok dan Ziarah Makam Korban Pembantaian Rawagede.
Menurut Imron Hasbullah selaku Sekretaris Umum Lembaga Bebudayaan Betawi, prinsipnya LKB mendukung sepenuhnya kegiatan sejarah negarawaan muda Jakarta ini yang bermula dari pada forum group discussion yang diinisiasi oleh Jakarta Tourism Forum.
“Namun LKB berharap kegiatan ini dapat berjalan terus, berkesinambungan, serta memiliki kurikulum pengayaan yang memadai bagi tumbuh kembangnya negarawaan muda di jakarta,” kata Hasbullah kepada wartawan, Sabtu (9/2/2019) kemarin.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh sejarawan Betawi dari LKB yakni Bang Yahya.
Dalam pengarahan Bang Yahya di Gedung Juang, ia berpesan agar peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk mencintai negara ini.
“Bukan cuman mencintai negari melainkan juga mencintai ibu kita atas kesabaran dan perjuangan selama membesarkan buah hatinya,” tegas Bang Yahta.
Kegiatan ini turut disponsori oleh Bank DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap cita-cita kegiatan ini yakni menanamkan prinsip negarawan terhadap pemuda indonesia.
Harapan Bank DKI Jakarta terhadap kegiatan tersebut, kegiatan tersebut sering digelar, dan berkelanjutan kedepannya dan konsisten untuk mencapai cita-citanya. (AMR)