Fraksi PKS Bantah Pemecatan Fahri Hamzah ‘Berhadiah’ Kursi Menteri
Jakarta, LintasParlemen.com— Polemik terkait pemecatan Fahri Hamzah sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus menggelinding. Kabar pemecatan Fahri Hamzah sebagai ‘pesanan’ penguasa dan akan mendapatkan imbalan jatah kursi menteri pada reshuflle nanti dibantah tegas oleh Ketua Fraksi PKS di DPR RI.
Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Zuwaini menepis kabar adanya jatah kursi menteri dibalik pemecatan kadernya yang juga Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
“Itu kabar burung nggak jelas. Kalau kabar dari burung Ababil jelas kabarnya. Saya tidak pernah berdiri diatas pijakan yang nggak jelas,” ujar Jazuli di kompleks parlemen, Senin (11/4/2016).
BACA : Karena Pecat Fahri Hamzah, PKS Dapat ‘Hadiah’ 2 Kursi Menteri
Namun, Jazuli mengungkapkan, terkait pemecatan yang diberikan kepada Fahri Hamzah, alasannya juga belum diketahui oleh Fraksi PKS di DPR. Jazuli menegaskan bahwa surat pemecatan Fahri Hamzah yang ditujukan ke pimpinan DPR bukanlah kewenangan Fraksinya.
“Alasan pemecatan yang tahu DPP. Kenapa harus fraksi yang meneruskan, itu urusan DPP. fraksi itu mengurus soal perpindahan di AKD. nanti saya umumkan sekarang di fraksi terkait semuanya,” jelasnya.
Terkait pelaporan gugatan Fahri ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jazuli mengatakan bahwa pihaknya menghormati upaya hukum yang tengah ditempuh Fahri Hamzah terkait pemecatannya oleh DPP PKS.
“Itu haknya dia sebagai warga negara silahkan saja melakukan apa saja,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, menurut keterangan dari salah seorang kader PKS, dua kursi kabinet itu ditawarkan kepada PKS oleh Presiden Jokowi saat petinggi PKS bertandang ke istana beberapa waktu lalu.
“PKS akan bergabung dengan pemerintah dan dua kursi menteri sebagai imbalannya,” kata sumber itu di Jakarta, Kamis (07/04/2016).
Ketika ditanya lebih jauh, kursi menteri yang ditawarkan, sumber tesebut menyebutkan, kursi menteri yang diberikan kepada PKS adalah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang saat ini dijabat oleh Marwan Jafar.
“PKS sudah siapkan kadernya, yakni Zulkieflimansyah (untuk menggantikan Marwan Jafar. Sedangkan satu kursi menteri lagi sedang dicarikan oleh Presiden,” kata sumber itu.
Ketika dikonfirmasi seoal kebenaran informasi tersebut kepada Zulkieflimansyah, ia enggan berkomentar.
“Saya malah tidak tahu,” kata anggota Komisi XI DPR RI tersebut.