PKB Buat Gerakan Ayo Mengaji untuk Pencerahan Akal Budi
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Di era globalisasi ini perlu kreatif membudayakan kebiasaan positif, di antaranya mengaji al-Qur’an. Karena itu, Gerakan Nusantara Mengaji dicetuskan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar umat Islam Indonesia tetap mengaji di tengah ujian hidup yang semkin kompleks.
Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI KH. Maman Imanulhaq, Gerakan Nusantara Mengaji adalah merupakan sebuah gerakan pencerahan umat Islam Indonesia. Di mana mengaji harus menjadi tradisi yang meluas dan tidak sebatas pada kewajiban menimba ilmu pada usia anak-anak dan remaja. Tapi juga umat Islam pada, umumnya, dari anak-anak hingga dewasa.
“Partai kami (PKB) membuat Gerakan Nusantara Mengaji sebagai salah satu tujuan mengembalikan kejayaan umat Islam. Sebab dalam pandangan saya, mengaji itu sangat identik dengan sikap ilmuwan,” kata Maman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/04).
“Islam itu sangat mendudukkan ilmu dan amal setali tiga uang, tak terpisahkan keduanya. Mengaji adalah kewajiban umat Islam selagi masih hidup untuk bekal hidup di akhirat kelak. Kita optimis dengan mengaji umat Islam akan bisa meraih kejayaan dalam bidang keilmuan, mentalitas hidup dan kedewasaan dalam berbeda pendapat. Hanya dengan mentradisikan mengaji itulah ia yakin umat Islam akan meraih kejayaan moral dan intelektual yang pernah jaya,” sambungnya.
Alumni pesantren ini mengatakan, dengan mengaji literature termasuk juga menulis umat Islam bisa memahami arti perbedaan pendapat yang ada.Tanpa, terangnya, bagaimana mungkin mendapatkan pemahaman yang luas.
“Kebanyakan mereka yang tidak toleran itu karena sebab ilmunya dangkal akibat hanya mendapatkan ilmu secuil dari sedikit pihak. Makanya jadi doktriner. Berdakwah itu juga penting. Tapi mengaji sangat penting agar kita tetap rendah hati dan mentalitas keagamaan kita kuat dibangun dari ilmu, bukan dari sikap politik,”ujarnya. (Abdul Ajib)