Harba 72 PII, Habib Aboe: PII Telah Banyak Lahirkan Tokoh Nasional
JAKARTA – Ketua Komisariat Pelajar Islam Indonesia (PII) Tanah Abang, Jakarta Pusat Tahun 1982 Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengucapkan Hari Bangkit PII yang ke-72.
Adalah PII, organisasi massa Pelajar Islam yang bergerak di bidang kepelajaran dan perkaderan yang bertujuan terciptanya kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang berdasarkan Islam bagi segenap bangsa Indonesia dan umat manusia. PII berdiri hari Ahad, 4 Mei 1947 M/ 12 Jumadi Tsani 1366 H di Yogyakarta.
“Saya sampaikan selamat Hari Bangkit (Harba) Pelajar Islam Indonesia (PII) yang ke 72. Sebagai oragnisasi senior, PII telah banyak melahirkan tokoh nasional seperti Jususf Kalla, Hidayat Nurwahid, Dahlan Iskan, Sutrisno Bactier, Muhdi PR, Rahmad Ismail, Sofyan Djalil, Fuad Bawazier dan lain sebagainya,” kata Habib Aboe pada wartawan, Sabtu (4/5/2019).
“Ini merupakan bukti bahwa PII telah menjadi bagian dari pondasi bangsa,” terang politisi senior PKS ini asal Dapil Kalsel.
Menurut Habib Aboe, banyaknya alumni PII yang menjadi tokoh nasional membuktikan bahwa oragnisasi ini telah benar dalam mendididik generaai muda. PII telah memberikan bekal yang cukup untuk para pelajar, sehingga mereka menjadi anak bangsa yang cinta NKRI.
“Apa yang telah dilakukan PII harus terus dikembangkan, agar kita memiliki generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi globalisasi. Tentunya hal ini harus diantisipasi dengan baik oleh PII, agar bisa menyiapkan pelajar yang mampu bersaing di era digital,” jelas Habib Aboe.
Habib Aboe menyamailan, tiga tugas pokok PII kedepan adalah, pertama mengindarkan generasi muda dari pengaruh narkoba.
Kedua, lanjutnta, menjauhkan mereka dari westernisasi agar tetap memiliki karakter keindonesiaan.
“Ketiga, menyiapkan para pelajar yang memiliki daya saing global,” tegas Habib Aboe. (HMS)