DPR Siap Dukung Pemerintah Lakukan Terobosan Ekonomi
JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendukung Presiden Joko Widodo yang akan mengeluarkan berbagai terobosan guna memacu perekonomian nasional lebih maju lagi. Jika ada regulasi perundangan yang perlu dibuat maupun direvisi, DPR RI siap bekerjasama dengan pemerintah dan seluruh stakeholders terkait.
“DPR RI menyambut baik pertemuan Presiden Joko Widodo dengan pengurus KADIN, HIPMI, APINDO dan HIPPINDO. Dalam berbagai kesempatan, DPR RI juga selalu menerima audiensi dari berbagai kalangan dunia usaha. Masukan dari mereka sebagai pelaku usaha dilapangan sangat dibutuhkan, terutama dikondisi dunia yang saat ini dihadapi perang dagang antara Amerika dengan Tiongkok,” ujar Bamsoet menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo dengan berbagai kalangan dunia usaha, di Jakarta, Jumat (14/06/19).
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini berpandangan, kemungkinan besar akan terjadi penurunan impor dari Tiongkok ke Amerika, begitupun sebaliknya Mengingat kedua negara saling mengenakan tarif besar impor terhadap masing-masing produk. Ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor berbagai produk ke Amerika, maupun ke Tiongkok.
“Menggenjot ekspor secara simultan akan meningkatkan produktifitas sekaligus peningkatan daya saing. Disisi lain juga terbuka peluang peningkatan penyerapan tenaga kerja. Tentu para pengusaha dilapangan yang tau apa saja yang mereka butuhkan, DPR RI dan pemerintah siap membantu ataupun memfasilitasi,” tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menyarankan agar Kementerian Luar Negeri bisa mengarahkan para Duta Besar Indonesia di berbagai negara untuk mengadakan temu bisnis dengan berbagai stakeholder di masing-masing negara. Sehingga bisa diperoleh informasi akurat berbagai peluang bagi pengusaha Indonesia untuk melebarkan sayapnya.
“Jika pengusaha nasional maju, rakyat jugalah yang diuntungkan. Lapangan pekerjaan tersedia, serta pemasukan pajak bagi pemerintah untuk melakukan pembangunan bisa meningkat. Terpenting, seluruh pihak harus saling bergandengan tangan. Jangan saling sikut satu sama lain,” pungkas Bamsoet. (dwi)