Didorong Jadi Ketum Golkar, Ini Tanggapan Bamsoet…
JAKARTA – Politisi senior Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan ingin lebih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai pimpinan dewan Indonesia. Apalagi banyak agenda yang harus diselesaikan di sisa waktu periode 2014-2019.
“Sampai saat ini, jujur saya tidak memiliki keinginan apapun kecuali ingin menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua DPR RI dengan baik,” kata Bamsoet pada wartawan, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Komentar Bamsoet itu sekaligus jawaban dari dukungan kader muda Golkar yang terhimpun di sejumlah organisasi kepemudaan partai beringin itu. Para anak muda itu mendesak Bamsoet menggantikan Ketua Umum Airlangga Hartarto karena perolehan suara partai beringin mengalami pengurangan suara pada pemilu 2019 lalu.
“Namun saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik saya, yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan Partai Golkar yang ingin saya maju sebagai calon ketua umum partai Golkar. Saya anggap ini sebagai bentuk aspirasi arus bawah,” papar Bamsoet.
Terkait hal tersebut, perlu Bamsoet secara resmi menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
Pertama, Partai Golkar adalah Partai terbuka yang menjujung demokrasi. Sehingga sebaiknya kita tidak perlu alergi. Justru, tugas kita adalah mendorong agar muncul sebanyak2nya kader muda partai Golkar meramaikan bursa caketum partai Golkar. Semakin banyak semakin bagus bagi partai Golkar. Artinya kaderisasi berjalan dengan baik. Kita juga perlu memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Golkar yang telah menyatakan secara terbuka akan maju lagi memimpin Golkar untuk periode 2019-2024.
Kedua, terkait desakan anak2 muda partai Golkar terhadap saya, perlu saya sampaikan agar kita semua menahan diri, jangan ribut2 dulu sampai hasil keputusan MK yang menetapkan Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia 2019-2024 diputuskan pada tanggal 28 Juni 2019.
Beri saya waktu. Karena sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Soksi dan kader sekaligus pengurus harian partai Golkar saya harus minta pertimbangan dan berbagai masukan selain dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga dari para senior dan sesepuh Golkar, termasuk Plt ketua umum Depinas Soksi Bobby Suhardiman.
Karena saya juga Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI saya juga harus minta pandangan Ketua Umum Pemuda Pancasila Mas Yapto Soerjosoemarno dan Mas Pontjo Sutowo sebagai Ketua Umum FKPPI.
Lebih dari itu, Karena Partai Golkar adalah Partai Pengusung Bapak Jokowi sebagai Presiden RI dan partai pendukung pemerintah, saya juga perlu pandangan dan pertimbangan beliau termasuk juga pandangan para ketua umum partai politik sebagai sesama kolega di koalisi Pemeritah.
Jadi, sekali lagi. Beri saya waktu. Pada saatnya nanti saya akan jawab dengan lugas. Sehingga kalau nanti saya menyatakan maju, itu berarti saya sudah mendapat restu dan perintah dari para stakeholders yang saya sebutkan tadi. (Bamsoet)