Pengamat Sayangkan Golkar Tak Maksimal di Pemilu 2019, Haruskah Ada Perubahan?
JAKARTA – Pengamat Politik Indo Barometer M Qodari mengatakan Partai Polkar sesuai sejarah adalah partai yang infrastrukturnya paling kuat dan lengkap di seluruh Indonesia. Bagaimana tidak, Golkar ini dulu seperti TVRI kantornya menaranya dibangun oleh pemerintah dan itu belum tersaingi.
“Dan betapa sayangnya infrastruktur yang begitu lengkapnya tidak dimaksimalkan (pada pemilu 2019) oleh partai Golkar untuk menjadi partai yang paling menjadi penentu, kalau dalam agama namanya khufur nikmat,” kata M Qodari pada diskusi yang digelar Forum Komunikasi Putra Putri Golongan Karya bertema “MISI GOLKAR UNTUK INDONESIA MAJU, ADIL & MAKMUR”, di Winners Cafe, Jalan Cikini Raya, Nomor 77, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).
“Kalau Golkar menjadi bagian dari pemerintah maka kemudian kita patokannya adalah visi pak Jokowi yang disampaikan di sentul sehari setelah bertemu dengan pak Prabowo,” sambung Qodari.
Pada kesempatan itu, Qodari juga menyampaikan 5 visi Jokowi, yakni meneruskan pembangunan infrastruktur, membangun SDM, memperluas atau membuka investasi, reformasi birokrasi dan APBN yang efektif dan efisien.
“Saya kira partai golkar apabila concernnya betul-betul bicara visi Indonesia dan saat ini presidennya adalah Jokowi maka Golkar merumuskan dan mendukung visi tersebut,” terang Qodari.
Menurut Qodari, sejatinya Golkar sebagai partai termapan perlu bekerja lebih efekit dalam mendukung Jokowi. Sehingga sukses Jokowi memimpin Indonesia karena ditopang oleh Golkar.
“Bagaimana caranya pak Jokowi bisa sukses adalah apabila jokowi punya pertama, memiliki menteri-menteri yang kompeten, sesuai kriteria pak Jokowi, kriteria yaitu pertama eksekutor, kedua berani dan berintergritas,” ungkapnya.
Bagi Qodar, Golkar harus mampu menyediakan menteri yang sesuai kriteria tersebut, yaitu eksekutor berani dan berintergiras. Jika ada parpol yang mampu memberikan calon dalam jumlah yang banyak dengan kriteria yang memenuh syarat maka itu adalah partai Golkar.
Tak hanya itu, Qodari juga menyampaikan, Partai Golkar adalah partai yang harusnya jadi partai paling depan sebagai penyedia menteri yang sesuai dengan keinginan Jokowi, karena ini partai lama, sangat terdidik dan SDM-nya paling maju dia ntara partai-partai lainnya.
“Kalau bicara SDM harusnya partai Golkar tetap menjadi partai paling siap dalam segi kriteria SDM karena dulu zamannya Pak Harto semua orang pintar, bagus dan berkualitas masuk ke partai golkar. Meskipun ada yang pergi ke sana ke sini. Jadi partai Golkar harus menjadi partai terdepan dalam menyiapkan menteri yang sesuai visi misi pak Jokowi yaitu eksekutor, berani dan berintegritas,” jelas Qodari.
Baginya, Partai golkar harus menjadi yang terdepan dalam menjawab tantangan ideologis tersebut. Golkar sebelumnya menjadi partai yang nyaman dalam menjawab tantangan ideologis-ideologis tersebut karena partai Golkar mempunyai 3 elemen yang bisa bertemu dengan semua kalangan.
“Yaitu TNI. Birokrasi dan Islam/modernis. Apabila partai lain warnanya cuma merah atau hijau sedangkan golkar lengkap. Artinya Golkar menjadi partai yang mudah berdialog ke kiri ataupun kanan. Golkar menjadi penentu ke depannya, bukan hanya mendukung pak Jokowi tetapi juga sebagai penentu,” ujarnya. (HMS)