Pemerintah Didesak Lebih Serius Padamkan Karhutla

 Pemerintah Didesak Lebih Serius Padamkan Karhutla

Saat Presiden Joko Widodo di turun tangan menangani kebakaran hutan di Indonesia

JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mendesak Pemerintah agar meningkatkan intensitas aksi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dengan mengerahkan semua potensi yang ada.

“Kita punya tim pemadam api Manggala Agni, teknologi rekayasa hujan, bom air, armada pesawat pemadam kebakaran yang terdiri dari Hercules C-130, CN-235 dan CN-295 serta ribuan satuan tugas pemadam kebakaran. Kerahkan semua itu untuk memadamkan karhutla,” tandas Hermanto dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (13/9/2019).

Karhutla di Riau dan Jambi, lanjutnya, telah memproduksi asap yang sangat mengganggu berbagai sektor kehidupan di kedua provinsi tersebut dan provinsi tetangganya.

“Asap itu, kini telah sampai juga ke Sumatera Barat,” ucap legislator dari FPKS ini.

Dilaporkan, karhutla di wilayah Sumatera berdampak pada kabut asap yang mulai menyelimuti sebagian wilayah di Sumatera Barat. Sejumlah kota dan kabupaten di Sumbar yang mulai diselimuti kabut asap meliputi Kabupaten 50 Kota, Payakumbuh, Bukittinggi, Pasaman, Sawahlunto dan Pesisir Selatan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun GAW Koto Tabang mencatat terjadi penurunan kualitas udara untuk wilayah Sumatera Barat.

Lebih jauh, Hermanto menyerukan juga kepada instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat agar secara masif mengadakan Shalat Istisqo (shalat khusus untuk meminta diturunkan hujan).

“Dalam shalat ini imam memimpin para makmum untuk shalat 2 rakaat. Setelah itu semuanya memohon ampun dengan sepenuh hati atas segala dosa dan dilanjut berdoa agar segera diturunkan hujan,” paparnya.

“Kalau satu kali shalat belum dikabulkan, maka ada baiknya diulang secara periodik sampai karhutla padam dan asap lenyap,” pungkas legislator dari dapil Sumatera Barat 1 ini. (joko)

Facebook Comments Box