Ini Politisi PPP Asal Sulsel Disebut Mirip Panglima TNI Hadi Tjahjanto
JAKARTA – Ada cerita yang tertinggal pasca dilantiknya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Aras. Cerita itu saat dirinya masih mendapatkan pembekalan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) bersama 711 Anggota DPR dan DPD RI terpilih periode 2019-2024.
Di mana saat pembekalan dengan harapan wakil rakyat menjadi pejabat yang berkarakter negarawan transformasional, unggul, dan berwawasan kebangsaan itu, menurut cerita staf Muhammad Aras, Ramli bahwa selama itu Aras disebut-sebut mirip Panglima TNI Hadi Tjahjanto oleh para anggota dewa terpilih.
“Selama Bapak (Muhammad Aras) mengikuti pembekalan itu, dikira Pak Hadi oleh para anggota DPR dan DPR yang mengikuti pembekalan di Lemhanas,” kata Ramli pada wartawan Lintas Parlemen, Rabu (30/10/2019) kemarin.
Ramli menyampaikan, banyak dari para anggota yang menyebut Aras adik dari Hadi Tjahjanto. Awalnya, cerita Ramli, Aras biasa saja, namun banyak yang menyampaikan kemiripan itu. Ia punya menyampaikan jika dirinya kebetulan saja mirip dengan Hadi Tjahjanto.
“Kebenaran saja mirip, karena setahu saya Pak Aras tak ada hubungan keluarga apalagi darah dengan Pak Hadi yang Panglima TNI,” ujar Ramli.
Bagaimana tanggapan Aras terkait kemiripan itu? Melalui telepon, ia membenarkan dirinya disebut-sebut mirip dengan Hadi Tjahjanto.
“Iya, banyak yang sebut saya mirip dengan Pak Panglima TNI Hadi Tjahjanto,” ujar Aras yang saat ini dipercaya oleh fraksinya duduk di Komisi V DPR RI yang menangani persoalan infrastruktur, dana desa, BMKG, dan perubahan rakyat.
Untuk diketahui, Aras adalah politisi asal Sulawesi Selatan II yang meliputi 9 kabupaten/ kota yakni Pangkep, Bulukumba, Sinjai, Maros, Bone, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare. Saat ini Aras ketua DPW PPP Sulsel.
Aras meraih 39.853 suara terbanyak kedelapan yang mengantarkannya berkantor di Senayan untuk periode 2019-2024.
Sebelum menjabat anggota DPR, Aras adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang konveksi seragam yang menguasai Sulawesi Selatan dan sekitarnya bersama sang istri. (RML)