Bahtra Banong Bersuara 714 CPNS Mengundurkan Diri di Kemendiktisaintek

 Bahtra Banong Bersuara 714 CPNS Mengundurkan Diri di Kemendiktisaintek

JAKARTA  – Wakil Ketua Komisi II DPR Bahtra Banong angkat suara terkait adanya 714 CPNS yang mengundurkan diri di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendiktisaintek RI). Bahtra menyoroti personal tersebut.

Bahtra bahkan mempertanyakan alasan mundurnya ratusan CPNS tersebut di tengah banyaknya angka pengangguran di Indonesia. Ia menyebutkan, pihak pemerintah berencana membuka kembali CPNS di Bulan Juni 2025 ini.

“Pemerintah sudah membuka lowongan CPNS dan sudah diumumkan kelulusan, kemudian sekarang adalah tahapan pengangkatan di mana pemerintah sudah mengumumkan melalui Mensesneg dan KemenpanRB bahwa pengangkatan akan dilakukan serentak untuk CPNS di bulan Juni mendatang,” kata Bahtra saat ditanya terkait banyaknya CPNS mengundurkan diri kepada wartawan, Rabu (14/4/2025).

Bahtra mengatakan dalam tahapan CPNS, Kemenpan-RB telah menyurati para lembaga agar peserta CPNS segera melengkapi administrasi. Salah satunya, ialah mengisi daftar riwayat hidup (DRH).

“Tetapi jika masih ada belum yang mengisi DRH, maka kementerian lembaga harus menerbitkan surat pemberitahuan ke peserta tersebut mengapa mereka belum mengisi DRH,” ujarnya.

Bahtra pun menyinggung salah satu syarat CPNS. Bahtra mengatakan seharusnya para CPNS tak kaget dengan lokasi penempatan, lantaran mereka harus siap untuk ditempatkan di mana saja.

“Tetapi jika alasan mereka mundur karena persoalan jarak atau penempatan, maka saya pikir syarat CPNS kan dicantumkan bahwa siap ditempatkan di mana saja,” ujarnya.

“Jadi nggak boleh memilih-milih soal lokasi penempatan, karena sebagai anak bangsa harus siap ditempatkan di daerah mana saja dan di kampus mana saja,” sambungnya.

Meski begitu, Bahtra membuka peluang adanya evaluasi. Terutama, kata dia, jika alasan pengunduran diri itu disebabkan tak sesuai formasi kompetensi CPNS.

“Kecuali alasan pengunduran diri karena alasan tidak sesuai formasi kompetensi yang mereka miliki, maka itu yang harus di evaluasi ke depan,” jelasnya.

“Tetapi jika alasannya karena persoalan jarak, dan lokasi penempatan seharusnya itu tidak bisa dijadikan alasan karena mereka sebelum mendaftar kan sudah tau bahwa yang namanya CPNS harus siap ditempatkan di daerah mana saja,” imbuh dia.

Kemendiktisaintek sebelumnya membeberkan sejumlah alasan di balik pengunduran diri sebanyak 714 orang CPNS dosen 2024. Alasannya beragam, salah satunya ialah menyangkut ekspektasi terkait lokasi penempatan CPNS nantinya.

 

Facebook Comments Box