Anak Kelahiran Tangerang Ini Siap Jadi Gubernur Banten
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah memastikan diri mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten melalui jalur independen di ajang Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.
Akhir-akhir ini nama Sekjen PPP ini santer diperbincangkan masyarakat Banten untuk memimpin Provinsi tersebut. Dimyati-begitu biasa disapa-lahir di Tangerang 17 September 1966 lalu, ini dengan semangat juang Banten SATU yakni, Sejahtera, Adil, Tertib dan Unggul.
“Insya Allah, jika Allah mengizikan, dengan bismillah saya akan maju dari jalur independen (pilgub). Karena saya sadar betul, apalagi saya sebagai putra Banten, tahu betul segala persoalan dan potensi yang ada di Banten. Saya akan perjuangkan demi kemajuan masyarakat Banten bersama-sama rakyat,” ujar Dimyati seperti rilis yang diterima Lintasparlemen.com, Ahad (17/04).
Karena itu, Dimyati merasa optimistis dengan pengalamannya memimpin pemerintah baik itu sebagai Bupati Pandeglang dua periode, maupun sebagai wakil rakyat di DPR RI dua periode ini mampu memimpin Banten.
Adapun calon wakil gubernur yang mendampingi pada jalur independen, menurut Dimyati akan menyerahkan hal itu kepada koalisi partai yang akan mengusungnya kelak.
“Saya tetap konsisten maju sebagai calon gubernur melalui jarul independen. Soal calon wakil gubernurnya, saya minta dari koalisi partai politik (parpol) mengajukannya. Saya tidak maju lewat parpol, tetapi parpol boleh sebagai pendukung kami nanti,” ungkap Dimyati.
Saat ditanya melalui telepon seluler terkait partai apa saja yang sudah diajak berkomunikasi. Anggota Komisi I DPR ini mengungkapkan, saat ini baru sebatas komunikasi biasa. Baru partai Nasdem yang intens, karena partai itu melayani atau menjemput langsung calon gubernur.
“Dan bila nanti ada parpol lain yang mendukung , saya akan terima. Sebab, parpol itu yang nantinya akan dimintai masukan untuk menjaring atau menentukan calon wakil gubernur,” ujarnya.
Mantan Ketua DPW PPP Banten ini menjelaskan, Pilgub ini sebagai sarana pesta demokrasi rakyat untuk menentukan pemimpin Banten dalam kurung lima tahun ke depannya.
“Semakin banyak calon, sekalipun itu petahana maju. Itu akan menambah semangat demokrasi lebih kompetitif. Biarkan pesta demokrasi di Banten berjalan dengan persaingan sehat. Harapan saya, Pilgub Banten harus mewarnai nilai-nilai yang sehat, adil, tertib dan unggul,” jelasnya. (SCA)