FS Minta KPK Tak Tutupi “Keterlibatan” Ahok pada Pembangunan Reklamasi Teluk Jakarta
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Anggota Komisi IV sekaligus Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Soebagyo minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus korupsi yang disinyalir melibatkan Ahok. Termasuk juga mengusut sejumlah kasus korupsi terkait pembangunan reklamasi di seluruh Indonesia.
“Justru (aparat, red) mencari jalan pintas untuk menghalalkan segala cara memenuhi syahwat kepentinganya. Untuk itu KPK harus lebih pro aktif menelusuri proses reklamasi ini secara tuntas kepada semua pihak yang terlibat,” terang Firman pada Lintasparlemen, Ahad (17/04).
Menurut Firman, aparat banyak melanggar aturan reklamasi, khususnya UU Nomor 27 Tahun 2007 yang telah dilakukan perubahan melalui UU Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan UU Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Desa Pesisir dan Pulau Pulau Kecil.
“Karena menurut pemahaman saya banyak kejangggalan baik dari proses administrasi, teknis dan prosedur yang ditempuh oleh pengembang,” ujar Firman yang juga Ketum Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) ini.
Sekjen Depinas Soksi ini mengungkapkan, khusus kasus reklamasi di teluk Jakarta menyimpang banyak persoalan. Sehingga sangat wajar jika publik mendesak KPK menyelidiki kasus korupsi yang bisa menyeret Ahok itu hingga tuntas.
“Semuanya mencurigakan termasuk proses hukum di PTUN dan MA, dan KPK harus secara obyektif jangan ada kesan menutup-nutupi kesalahan-kesalahan Ahok ini,” tutupnya. (SCA)