‘Anggaran Polri Tahun Ini Lebih Rp104 Trilyun, Terbesar Ketiga dari Satuan Kerja di Republik Ini’

 ‘Anggaran Polri Tahun Ini Lebih Rp104 Trilyun, Terbesar Ketiga dari Satuan Kerja di Republik Ini’

Habib Aboe Bakar Alhabsyi dan Ketua DPR RI Herman Hery bersama Kapolri Idham Azis (Pribadi)

JAKARTA – Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengucapkan selamat atas HUT Polri yang ke-74. Habib Aboe Bakar Alhabsyi berharap dihari jadi Polri ini, aparat kepolisian bisa mengoptimalkan anggaran Rp104 triliun dengan baik.

“Tentunya kita berterima kasih atas kinerja Polri selama ini, baik dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat, menghadirkan keamanan maupun dalam proses penegakan hukum,” Habib Aboe pada Bela Rakyat, Selasa (30/6/2020).

Menurut Habib Aboe, selama ini Komisi III DPR RI sebagai mitra kerja sudah memberikan dukungan anggaran dengan sangat baik. Tahun ini anggaran Polri lebih dari Rp104 trilyun, ini adalah anggaran terbesar ketiga dari satuan kerja di Republik ini.

“Tentunya dukungan anggaran ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Dan harus dioptimalisasi untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” ujar Habib Aboe.

“Harapan saya, Polri akan semakin profesional, artinya semua langkah yang dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Setiap kerja yang dilakukan telah sesuai dengan Protab atau SOP yang dimiliki,” sambung Politisi Senior PKS ini.

Selain itu, saran Habib Aboe, Polri harus selalu menjaga independensinya. Artinya, Polri bekerja atas jati dirinya, bukan karena pengaruh pihak lain.

“Disini juga berarti Polri harus menjaga netralitasnya, dalam menjalankan tugas Polri tidak boleh berpihak kepala kelompok tertentu atau pihak tertentu,” tegasnya.

Jelang Pilkada Serentak 2020, harapnya, independensi Polri tentunya menjadi salah satu tantangan tersendiri. Independen Polri diharapkan mampu mensukseskan Pilkada tersebut.

“Bagaimana mereka menjaga netralitas di tengah percaturn politik akan menjadi penilaian masyarakat. Oleh karenanya, sikap netral dan independen dalam Pilkada harus diteguhkan selalu kepada para personel Polri,” paparnya.

“Apalagi dalam penegakan hukum. Apa yang dilakukan Polri harus benar-benar semata-mata untuk Pro Justicia atau penegakan hukum. Jangan sampai ada penegakan hukum karena pesanan, rasa sungkan atau pamrih tertentu. Jangan sampai hukum dibuat tajam kepada salah satu pihak dan tumpul kepada pihak lain, ini tidak boleh,” jelasnya.

Selain itu, pinta Habib Aboe, di era new normal ini, ini Polri harus mengedepankan keselamatan personelnya. Oleh karenanya, dukungan APD untuk petugas di lapangan harus dikedepankan. Selain itu, layanan-layanan yang diberikan oleh Polri seperti SIM, STNK, ataupun SKCK. Berbagai layanan tersebut perlu ditata dengan baik, sehingga akan aman terhadap Covid-19. Ini salah satu tantangan lain saat HUT ke-74 Polri.

“Sekali lagi selamat untuk Polri, semangat selalu mengabdi untuk negeri,” ulangnya. (HMS)

Facebook Comments Box