Euforia Ekonomi Pasca Injeksi Pertama Vaksin kepada Presiden

 Euforia Ekonomi Pasca Injeksi Pertama Vaksin kepada Presiden

JAKARTA – Injeksi pertama vaksin covid-19 telah dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pada hari rabu, 13 Januari 2021. Menurut saya, berita mengenai dimulainya program vaksinasi nasional ini tentunya diharapkan mampu kembali memberikan sentimen positif terhadap pasar.

Ketika berita vaksin covid-19 pertama kali tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 lalu, pasar merespon dengan sangat positif. Ditunjukkan dengan penguatan nilai tukar rupiah ke angka 14.135 per Dollar US pada tanggal 7 Desember, menguat 47 poin dibandingkan 4 desember sebesar 14.182, hingga penguatan tertinggi terjadi pada tanggal 4 januari yang menyentuh angka 13.903, menguat 279 poin.

Euforia pasca injeksi pertama vaksin kepada presiden, tentunya diharapkan dapat memberikan sentimen positif lebih besar terhadap pasar, dibandingkan euforia ketika vaksin pertama kali tiba. Euforia kali ini diharapkan memberikan keyakinan kepada pasar bahwa pandemi covid-19 akan segera berakhir.

Lebih jauh lagi, euforia kali ini diharapkan mampu memberikan keyakinan kepada investor baik dalam maupun luar negri bahwa indonesia mampu menghadapi pandemi covid-19 dengan baik. Sehingga aliran dana bisa masuk ke berbagai sektor yang terdampak akibat pandemi. Terutama investasi ini diharapkan bisa merambah ke sektor ekonomi yang menyerap angkatan kerja tinggi.

Oleh: Surya Vandiantara, S.E.Sy., M.Ag,  Direktur Riset dan Program Sudra (Sudut Demokrasi Riset dan Analisis)

 

Facebook Comments Box