Habib Aboe: Langkah Awal Kapolri Baru Bersilaturahim ke PB NU dan PP Muhammadiyah Sangat Tepat
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi puji Kapolri yang baru dilantik Presiden Jokowi Listyo Sigit Prabowo mengunjungi ormas terbesar di Indonesia NU dan Muhammadiyah.
“Langkah awal Kapolri yang baru dengan bersilaturahim ke PB NU dan PP Muhammadiyah sangat tepat. Hal ini menunjukkan Kapolri memahami dengan baik kondisi sosiologis masyarakat Indonesia,” kata Habib Aboe pada Wartawan Bela Rakyat, Sabtu (30/1/2021).
Habib menyampaikan NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas terbesar di Indonesia yang juga merupakan representasi masyarakat. Silaturahmi ke dua lembaga tersebut adalah bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kanal organisasi kemasyarakatan.
“Tentunya melalui silaturahmi yang demikian Kapolri terpilih akan dapat menjelaskan rencana kerja Polri di bawah kepemimpinan beliau. Apa saja program strategis yang akan dilakukan Polri ke depan akan dapat dijelaskan dengan baik,” jelas Habib Aboe.
Ketua MKD DPR ini berharap, Jenderal Listyo dapat mengklarifikasi atau memberikan penjelasan jika ada programnya yang masih belum dipahami oleh masyarakat. Misalkan saja soal Pam Swakarsa, hal ini panyak menjadi perdebatan di tengah masyarakat.
Menurut Politisi Senior asal Dapil Kalimantan Selatan ini, melalui forum silaturahmi Kapolri dapat memberikan penjelasan konsep PAM swakarsa yang beliau maksud, jika tak salah ini berbeda dengan yang di tahun 1998.
Habib Aboe menyakini, Polri bisa bekerja sama dengan NU dan Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo dalam banyak hal, seperti pembinaan mental anggota, pendidikan, kegiatan sosial hingga kesehatan.
“Harapan saya, apa yang dilakukan Kapolri ini akan semakin mendekatkan Polri kepada Rakyat dan akan semakin mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya,” terangnya.
Seperti diwartakan, Kapolri Jenderal Listyo dalam dua hari belakang ini melakukan silahturahmi keagamaan ke dua Ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Di mana kunjungan itu sebagai bentuk silahturahmi Jenderal Listyo usai resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) oleh Jokowi.
Dari hasil kunjungan ke kedua Ormas itu yakni bersepakat mendukung program dan gagasan Jenderal Sigit terkait Polri Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. (HMS)