Suhardi Duka: Saya Kira APBD Sulbar Dapat Digunakan Beli Tenda
JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk menyediakan tenda guna membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dirinya menilai, anggaran sebesar Rp500 juta hingga Rp1 miliar yang dialokasikan tersebut, terlebih untuk penanganan pengungsi terdampak gempa, tidak akan membebani APBD Sulbar.
“Kebutuhan masyarakat pengungsi sampai saat ini adalah tenda. Saya kira APBD Sulbar dapat digunakan pemerintah Sulbar untuk dibelanjakan membeli tenda tersebut,” jelas Suhardi dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Minggu (31/1/2021). Pasalnya warga yang masih bertahan di lokasi pengungsian masih membutuhkan bantuan logistik, khususnya mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini berharap realisasi ketersediaan tenda bagi masyarakat yang membutuhkan dapat segera pemerintah daerah siapkan sehingga masyarakat yang kesulitan untuk tempat berteduh dapat terbantu.
“Selain kebutuhan logistik untuk bayi dan balita serta perempuan di pengungsian, juga perlu dipenuhi kebutuhan air bersih termasuk untuk air minum,” papar legislator dapil Sulbar itu.
Diketahui, jumlah pengungsi akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi mencapai 91.003 jiwa, dengan rincian pengungsi didominasi dari Kabupaten Mamuju sebesar 58.123 orang dan disusul Kabupaten Majene sejumlah 25.737 orang, dan Kabupaten Polman sebanyak 5.343 orang.
Data BMKG menyebutkan, sejak gempa awal pada Minggu 31 Desember lalu hingga 14 Januari 2021, terdapat 47 gempa yang dirasakan oleh masyarakat.
Masa tanggap darurat bencana gempa di Sulbar berdasarkan keputusan rapat evaluasi kegiatan pun akhirnya diperpanjang hingga 4 Februari 2021. Perpanjangan status tersebut dimulai dari tanggal 29 Januari lalu berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan 28 Januari 2021. (dpr.go.id)