FS Minta Pemerintah Sosialisasi 4 Pilar Sejak Pendidkan Usia Dini
JAKARTA, Lintasparlemen.com -Pendidikan politik sejak dini merupakan sesuatu yang sangat positif bagi anak didik di sekolah. Karena sistem ketatanegara kita harus dikuasai dan betul-betul dicermati oleh dunia pendidikan di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Soebagyo saat menerima siswa SD Islam Al Azhar Kemayoran, Jakarta, kemarin di ruang Operation Room, Nusantara Utama, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/04/2016) kemarin.
Menurut Firman yang juga Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR ini, agar di depan anak didik di sejumlah sekolah di tanah air sudah bisa memahami sistem ketatanegaraan yang ada.
“Ini juga pengamalan yang terkait dengan pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Itu menjadi masalah yang sangat penting. Jangankan anak kelas 4 SD, di daerah ditemukan, jika kita melakukan sosialisasi 4 pilar, banyak yang tidak kuasai itu, baik masyarakat biasa hingga anak didik setingkat SMP-SMA,” ujar Sekjen Depinas Soksi ini.
“Oleh karena itu, dalam sistem ketatanegaraan, DPR adalah salah satu yang merupakan representasi dari rakyat, akan bagus kalau dikenalkan pada anak didik kita sejak dini,” ujarnya.
Ketum Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) itu, mengaku perang negara menjalankan pendidikan politik pada warganya selama ini belum memadai. Sehingga pihaknya di DPR meminta pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi 4 pilar ke seluruh masyarakat Indonesia.
“Memang sekarang ini kurang maksimal peran negara untuk melakukan pendidikan politik yang terkait masalah sosialisasi 4 pilar atau 4 konsensus dasar melalui MPR. Ini bagian yang harus kita evaluasi, apa kita perlu memikirkan kembali 4 konsensus dasar itu betu-betul dipahami oleh masyarakat, bangsa dan negara ini,” pungkas Firman. (Janah)
