Silaturahmi PKS-PAN, Habib Aboe: Kami Partai yang Banyak Kesamaan
JAKARTA – DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menggelar silaturahmi kebangsaan. Kali ini dengan DPP Partai Amanat Nasional (PAN).
Apa pertemuan itu membahas rencana koalisi pada pemilu atau Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar 2024 mendatang?
“Hari ini kita melaksanakan silaturahmi Kebangsaan dengan DPP PAN. Karena masih di suasana lebaran, Kita melaksanakan halal bi halal dan perkenalan pengurus baru DPP PKS,” kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi pada wartawan usia pertemuan itu, Jakarta, Jumat (21/5/2021).
Habib Aboe mengungkapkan, pada kesempatan ini berbagai persoalan dibahas, diantaranya persoalan dunia Islam dan dinamika kebangsaan. Isu dunia Islam yang dibahas adalah persoalan serangan Israel ke Palestina.
Bagi Habib, terdapat kesamaan pandangan antara PKS dan PAN bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, sebagaimana dimaktubkan dalam UUD 1945.
“Oleh karenanya, dukungan kemerdekaan untuk Palestina adalah bagian dari tugas konstitusi bangsa Indonesia,” ujar Habib Aboe.
Habib Aboe menjelaskan, pada persoalan berbangsa dan bernegara, PKS dan PAN memiliki komitmen bersama untuk penyelenggaraan demokrasi yang bersih. Sebagai dua partai yang sama sama lahir dari rahim reformasi, terdapat kesepahaman untuk merawat demokrasi sebagai hasil dari reformasi. Demokrasi yang transaksional tidak bisa dibiarkan karena akan membuat biaya politik dan mahal. Selain itu akan berdampak pada penguasaan sumberdaya oleh para cukong.
“Didiskusikan pula mengenai penguatan ekonomi untuk rakyat kecil. PKS dan PAN memiliki kesamaan pandang untuk mendorong ekonomi kerakyatan yang berbasis pada pertanian dan UMKM,” beber Ketua MKD DPR ini.
Tak hanya itu, pada kesempatan ini PKS dan PAN juga membahas sejumlah titik temu dalam pembahasan beberapa RUU, seperti RUU Perlindungan Tokoh Agama, RUU
Minuman keras dan beralkohol serta RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
“Terdapat kesamaan pandang dua partai terhadap beberapa isu krusial pada tiga RUU tersebut,” pungkas Habib Aboe yang saat Anggota Komisi III DPR. (HMS)