Hermanto: Saat Ini Pakan Buatan yang Beredar Sangat Mahal Harganya
PADANG – Anggota DPR RI Dapil Sumbar I Hermanto mengapresiasi kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ke Sumatera Barat, Rabu (2/4) hingga Jumat (4/4). Ia berharap kunjungan ini bisa berdampak pada percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Sumbar.
“Semoga Sumbar bisa memberikan kontribusi besar dalam capaian target pembangunan nasional sektor kelautan dan perikanan,” ucap Hermanto saat membersamai kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan di Sumbar di Pelabuhan Perikanan Samudra, Bungus, Kota Padang.
Hermanto mendukung beberapa upaya utama dalam pembangunan di sektor ini.
“Pertama, upaya peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak dari Kelautan dan Perikanan,” ujarnya.
Kedua, pengembangan perikanan budidaya yang orientasinya ekspor. “Di Sumbar ini ada budidaya ikan kerapu yang selama ini sudah diekspor,” ucap Hermanto.
Ketiga, pengembangan perikanan budidaya yang berbasis kearifan lokal.
“Rencana realisasinya berupa pembangunan kampung perikanan budidaya bandeng, nila, gurame, lele dan jenis ikan lain yang disukai masyarakat dalam skala besar,” tutur legislator dari FPKS DPR ini.
Keempat, mengupayakan substitusi pakan. “Saat ini pakan buatan yang beredar mahal harganya. Kita semua harus terus mencari substitusi pakan tersebut,” pungkas Hermanto.
Selama di Sumbar, Menteri mengunjungi berbagai fasilitas Kelautan dan Perikanan di Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Pariaman. Di Padang mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera, Dramaga Bungus serta Loka Riset Sumberdaya dan Kerentanan Pesisir. Di Padang Pariaman berkunjung ke Politeknik Perikanan.
Di Pariaman meninjau Wisata Mangrove dan Budidaya Penyu. Dalam kunjungan tersebut Menteri juga mengadakan pertemuan dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang didampingi Walikota Padang Hendri Septa, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Walikota Pariaman Genius Umar dan Walikota Padang Panjang Fadly Amran. (JOKO)