Bamsoet Ajak Asosiasi Pengusaha Salurkan CSR Bantu Warga Terpapar dan Terdampak Pandemi Covid-19
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) serta asosiasi pengusaha lainnya untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) guna membantu saudara sebangsa yang terpapar virus Covid-19 maupun warga terdampak pandemi Covid-19. Antara lain dalam bentuk penyaluran sembako, vitamin, hingga mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Mengingat ditengah lonjakan kasus Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Level 1-4, menyebabkan banyak kegiatan ekonomi terhenti. Tidak semua pekerja memiliki kesempatan bekerja dari rumah dengan upah yang stabil tanpa potongan. Tidak sedikit dari mereka yang harus mengalami penurunan atau bahkan terhenti sama sekali pendapatannya,” ujar Bamsoet usai membuka pelaksanaan vaksinasi untuk 6 ribu pelajar dan masyarakat umum, di Garden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/7/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Badan Pusat Statistik mencatat dalam periode Agustus 2020 hingga Februari 2021, setidaknya ada 19,10 juta penduduk usia kerja yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 1,62 juta diantaranya terpaksa harus kehilangan pekerjaan. Sedangkan hingga Maret 2021, jumlah warga miskin di Indonesia mencapai 27,54 juta jiwa. Sebanyak 12,18 juta diantaranya berada di perkotaan dan 15,37 juta diantaranya berada di pedesaan.
“Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat akibat pandemi Covid-19 setidaknya tiga perusahaan otomotif dan komponen otomotif memutuskan mengurangi karyawan hingga 30 persen. Sementara Asosiasi Pekerja Indonesia (ASPEK) mencatat sekitar 60 persen dari total anggota serikatnya mengadukan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan serta kasus PHK yang sudah terjadi,” jelas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) ini menerangkan, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu kunci mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap 6 ribu pelajar dan masyarakat umum tersebut diselenggarakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagai penyedia vaksin. Bekerjasama dengan RS Islam Jakarta Cempaka Putih sebagai penyedia tenaga medis, serta para sponsor seperti GERAK BS, IMI, MBI, FKPPI, dan APLI yang menyiapkan sarana dan prasarana seperti jarum suntik dan teknis administrasinya lainnya.
“Kegiatan ini meringankan beban kerja pemerintah pusat dan daerah dalam mensukseskan target vaksinasi covid-19 nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, 2 juta dosis vaksin per hari. Sekaligus meringankan beban keuangan pemerintah karena tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk sewa tempat, pembelian jarum suntik, hingga honorarium tenaga medis, karena seluruhnya ditanggung pihak sponsor,” pungkas Bamsoet. (dwi)