Hermanto Ajak Petani Gunakan Tekonologi Pertanian
PADANG – Hermanto meresmikan penanaman varietas unggul baru padi di Sumatera Barat, Jumat (17/9/2021) kemarin. Berbeda dengan biasanya, peresmian kali ini dilakukan dengan terjun langsung ke sawah.
Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto ini langsung menanam padi perdana varietas: Inpari Nutrizink,Bioni 63 Ciherang Agritan, Inpari Gemah, Bujang Marantau Luas dan Anak Daro.
“Di mana lahan pertanian ini mengalami penyempitan yang disebutkan alih fungsi menjadi bangunan perumahan. Jika para petani bertani secara konvensional, tidak menggunakan teknologi, itu dapat dipastikan hasil panen petani Indonesia tidak bisa memenuhi kebutuhan nasional di dalam negeri,” kata Hermanto dalam sambutannya.
Menurut Hermanto, dengan sentuhan teknologi bisa mengatasi berkurangnya lahan pertanian yang makin sempit dengan proyek pembangunan.
“VUB-VUB yang kita tanam di sini adalah salah satu bentuk teknologi janggih untuk mengurangi lahan yang semakin sempit,” terangnya.
“Ada teknologi lain, seperti di musim hujan, hasil pertanian tidak bisa menjemur dengan ada teknologi mesin pengering ini. Maka masalah itu bisa diatasi. Dan jika musim kemarau tiba, tidak ada air, maka teknologi yang digunakan jenis berbeda dengan beragam jenis irigasi untuk mudahkan petani aliri air ke sawah. Ini contoh penggunaan teknologi yang mumpuni,” jelas politisi PKS yang duduk di Komisi IV DPR ini.
“Jika berbicara teknologi, maka itulah manfaat dari penggunaan sains, inovasi dan teknologi tinggi di sektor pertanian. Semua kita bisa merekayasa beragam teknologi spesifik dengan lokasi bisa meningkatkan produksi pertanian para petani,” tutup Hermanto.
Untuk acara tanam perdana VUB itu digelar di lahan kelompok tani Banda Tangah dan Banie Bawah Jao di Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Pada proses tanam padi ini Hermanto ditemani Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat Rustam, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Solok, Sumatera Barat Refendi, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Solok Zulfayanti serta 2 tokoh muda Solok, Sumatera Barat, Roi Yurnades dan Indra. (Joko)