Muhammad Aras: Kaum Milenial Berpeluang Punya Rumah Layak Huni
JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras sangat mendukung program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Kementerian PUPR untuk membantu kaum milenial memiliki rumah layak huni.
“Tetap kita dorong FLPP rumah sangat sederhana yang cocok untuk melenial dengan kamar yang terbatas dan fasilatas yg memang cukup dan paling tidak milenial bisa mengakses dari FLP yang ada,” kata Aras usai rapat dengan Kementerian PUPR beberapa waktu lalu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Aras menyampaikan, ada target bantuan pemerintah melalui pembiayaan perumahan FLPP di tahun 2021 ini dengan dialokasikan Rp 16,6 triliun. Sementara untuk program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebanyak Rp 600 miliar total target kedua program tersebut 157.500 unit rumah layak huni.
Selain itu, lanjut Aras, ada program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) yang ditargetkan 54.566 unit rumah alokasi Rp 1,6 triliun, sementara program bantuan Subsidi Selesih Bunga (SSB) sebanyak Rp 5,9 triliun rupiah.
Tak hanya itu, Aras menjelaskan ada fasilitas pembiayaan perumahan di tahun 2021 melalui Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) serta PT SMF total alokasi anggaran sebesar Rp 2,8 triliun.
Di tahun depan 2022 pihak pemerintah sudah merencanakan target penyediaan perumahan yakni rumah susun dibiayai APBN sebesar 9.414 unit di Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Papua, Kalimantan Barat dialokasikan Rp 4,11 triliun.
Sementara itu, dengan rumah umum serta komersial sebanyak 40.000 unit dengan alokasi Rp 0,41 triliun. Dan rumah swadaya 81.090 unit tersebar di 33 provinsi dengan alokasi Rp 2,51 triliun dan rumah khusus sebanyak 2440 unit dialokasikan sebesar Rp 0,61 triliun.
“Ini juga pihak Kementerian bekerjaan sama dengan apa nama direktur dirjen pembiayaan dengan mendapatkan harga yg terjangka baik FLPP ada MBR digalak dimasa2 yg akan datang karena daya masyarakat dengan adanya covid ini terus menurun sehingga ini diharapka jadi solusi untuk menampung apa keburuhan dari kaum milenial,” jelas Aras politisi PPP dari Dapil Sulawesi Selatan ini. (Ramli)