Disambut Tarian Bugis, Airlangga Disoraki “AH Presiden!”
MAKASSAR – Kedatangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan disambut tarian tradisional Bugis Padduppa dengan iringan alat musik tradisional Bugis pula seperti gendang, suling, dan kecapi.
Kunjungan Airlangga ke kota Daeng untuk menghadiri acara puncak HUT MKGR ke-62 dipusatkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang berlangsung malam ini di Hotel Gammara, pukul 19.00 Wita, Ahad (16/1/2021).
Airlangga dijemput oleh barisan kader Partai Golkar di Ormas MKGR, AMPG dan barisan kader Golkar ruang jemput VIP Bandara Lama Sultan Hasanudin menyorakkan yel-yel Airlangga Presiden RI menggantikan Joko Widodo.
“AH Presidenku, TP (Taufan Pawe) Gubernurku, Golkar menang..menang… menang..” suara sorak bergerumuh dari kader Golkar yang hadir menjemput Menteri Koordinator Bidang Ekonomi ini.
Usai keluar dari Bandara Sultan Hasanudin, Airlangga disambut dengan pengalungan sarung khas Bugus yakni sarung sutra yang dihias kembang dan pemasangan Passapu, atau pengikat kepala khas Bugis Makassar. Pengikat kepala itu dikalungkan Ketua DPD Ormas MKGR yang juga menjabat Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Dari Jakarta, Airlangga ditemani oleh sang istri tercinta sekaligus Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti K Isfandiary Airlangga. Yanti juga disambut dengan pemberian cidera mata seperti hal yang sama diberikan Airlangga berupa sarung sutra berbentuk kipas tangan yang diserahkan oleh istri Taufan Pawe sekaligus Ketua IIPG Sulsel Hj Erna Rasyid Taufan.
Sejumlah elite partai Golkar juga hadir menjemput Airlangga baik Tokoh Nasional mauoun tokoh, DPD II Partai Golkar se-Sulsel.
Airlangga juga dijemput di Bandara Lama Sultan Hasanudin oleh rombongan elit Partai Golkar atau tokoh nasional yang juga Anggota DPR RI yang dipimpin Ketua Umum DPP MKGR Adies Kadir, Sekjen Ilham Permana dan Bendahara Umum Dyah Roro Esty. Sejumlah Anggota DPR yang tergabung di MKGR seperti Adde Rossi Khaerunnisa, Kristina, Ilham Pangestu, Alien Mus, Endang Maria Astuti, Bambang Hermanto, Hamka Baco Kady, Supriansa, Hj. Saniatul Latifah, Cen Sui Lan, dan Muhidin Mohamad Said, Ridwan Bae. (HMS)