Antisipasi Sendiri Keselamatan Anda dari Ancaman Perang Rusia – Ukraina
Sebagaimana tradisinya, ancaman senantiasa dihargai dengan remeh oleh rezim Jokowi. Jangan berharap pada pemerintah Anda untuk dapat menolong keselamatan Anda dan keluarga.
Masihkah Anda ingat, ketika corona belum berganti nama menjadi covid 19, Pak Mahfud dan menteri-menteri lainnya masih goyang ubur-ubur. Tetapi begitu covid-19 berpeluang menjadi bisnis besar, mereka dengan sigap mengunci Anda dan memaksa Anda sebagai sasaran pasar bagi bisnis PCR dan Vaksin, dan sekaligus memompa kas negara.
Sekarang juga akan demikian. Tatkala perang Rusia-Ukraina berpotensi meluas menjadi perang global, rezim akan senantiasa menganggapnya enteng. Karena memang demikianlah adanya sikap rasa enteng mereka terhadap nasib orang banyak.
Belajar dari pengalaman itu, adalah tidak rugi, jika Anda menyiapkan sendiri antisipasi keselamatan anda sendiri ketimbang harus menunggu reaksi pemerintah Anda atas risiko di depan mata. Toh anda tidak rugi. Lebih rugi manakala Anda terlambat antisipasi.
Isu corona yang sekian lama membekap mulut masyarakat, tiba-tiba redup oleh ganasnya perang Rusia – Ukraina yang berpotensi meluas menjadi perang skala global atau perang dunia.
Bagi saya terus-terang alhamdulillah. Sebab, isu corona alias covid-19 ini sudah sejak lama terasa disalahgunakan oleh pihak yang berkuasa untuk menekan kebebasan dan mobilitas rakyat.
Isu corona yang mendisiplinkan rakyat di berbagai negara untuk mengurangi pergerakan, sekarang khususnya di Ukraina, tidak ada lagi relevansinya. Hantu kematian akibat perang jauh lebih masuk akal dan nyata ketimbang corona. Walhasil, logika ini perlahan mengalir ke seluruh negara. Termasuklah Indonesia saat ini.
Dapat diprediksi, jika eskalasi perang Rusia-Ukraina ini berlanjut dan menyeret berbagai negara, maka tanpa deklarasi berakhirnya pandemi corona pun, isu corona ini akan terpaksa berhenti sendiri.
Dalam hal ini, perang Rusia-Ukraina telah membantu rakyat dapat lepas dari bekapan dan tekanan isu corona yang sebenarnya sampai hari ini masih aneh dan ganjil. Yang nyata, dengan isu corona ini, pemerintah yang berkuasa dapat membuat aturan sesuka-sukanya, atas nama wabah.
~ Bang SED
