Nasib Ridwan Kamil di Pilkada: Golkar Kukuh di Jabar vs Gerindra Ingin RK ke Jakarta Tantang Anies

 Nasib Ridwan Kamil di Pilkada: Golkar Kukuh di Jabar vs Gerindra Ingin RK ke Jakarta Tantang Anies

JAKARTA – Konstelasi jelang Pilkada makin menarik khususnya untuk Pilgub Jawa Barat dan DKI Jakarta. Di mana Partai Golkar kembali menegaskan posisi kadernya, Ridwan Kamil atau RK, di Pilkada 2024.

Golkar bersikeras RK tetap maju Pilgub Jawa Barat. Sementara Partai Gerindra kembali menekankan dukungan untuk RK maju di Jakarta, bukan di Jawa Barat.

Waketum Golkar Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan partainya semakin kuat mengusung Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jawa Barat (Jabar) atas alasan lebih strategis. Dia menilai pemetaan pilkada di Jakarta masih belum ada rimbanya.

“Ya kalau Golkar sampai saat ini kita masih merekomendasikan RK tetap di Jawa Barat, dengan pertimbangan, ini semakin hari kita lihat dua bulan terakhir ini di berbagai hasil survei di mana saja ini kan makin tinggi, makin eskalatif, bahkan terakhir 50 koma sekian persen di SMRC kalau nggak salah, dan approval rating-nya hampir 90%,” kata Doli saat dihubungi, Senin (22/7/2024) seperti dikutip detikcom.

Doli mengatakan partainya tak mengabaikan hasil survei yang memperlihatkan elektabilitas RK kuat di bursa Jabar. Menurutnya, kans RK jauh lebih tinggi di Jabar ketimbang Jakarta.

“Artinya bahwa masyarakat Jawa Barat masih sangat menginginkan RK menjadi Gubernur Jawa Barat. Kita kan nggak bisa mengabaikan itu, artinya kan kami mendukung seseorang dengan kita melihat orang itu supaya orang-orang itu punya makna di daerah itu kan. Jadi artinya kalau dari hasil survei, masyarakat menilai bahwa RK itu lebih di Jawa Barat daripada di Jakarta,” tuturnya.

Ketua Komisi II DPR ini menepis adanya pandangan Pilgub Jakarta lebih strategis ketimbang Jabar. Menurutnya, pemetaan pilkada di Jakarta masih belum jelas sampai saat ini.

“Kalau soal strategis tidaknya itu kan nomor dua. Pertama, kan di Jakarta itu sekarang, jadi tidak usah dibilang strategis atau tidak strategis, Jakarta itu kan kita belum tahu rimbanya kayak gimana. Ya sekarang, satu, siapa yang maju, belum tahu,” ujar Doli.

“Yang kedua, RK kalau di survei di Jakarta terakhir di nomor tiga, cuma 6%. Jadi peluang menangnya juga belum tentu besar. Terus kemudian kalau strategis, ya tentu buat kami lebih strategis Jawa Barat dibandingkan dengan Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyatakan partainya masih yakin untuk mendukung Waketum Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta. Riza mengatakan Gerindra juga masih menunggu keputusan parpol-parpol lain soal koalisi.

“Di Jakarta Gerindra masih mendukung kang RK ya. Kita tunggu saja hasil keputusan pimpinan partai-partai politik ya,” kata Riza usai menghadiri Tasyakuran Milad Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Minggu (21/7).

Riza mengatakan masih ada waktu untuk mendongkrak elektabilitas RK di Jakarta. Dia mengatakan masih ada 40 hari sebelum proses pendaftaran Pilgub Jakarta.

“Masih cukup banyak (waktu), masih ada 40 hari. Tenang,” katanya.

Riza menyebut masyarakat mencari sosok yang dirasa baik. Masyarakat juga ingin mencari figur baru dalam Pilkada.

“Ya masyarakat masih mencari figur-figur yang dirasa baik. Berarti masyarakat ingin mencari figur baru ya,” ujarnya.

 

Facebook Comments Box