Hetifah Sjaifudian Ingin Kemendikdasmen Miliki Anggaran Khusus Bangun Sekolah Darurat Terdampak Bencana
JAKARTA – Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Hetifah Sjaifudian ingin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memiliki anggaran yang khusus untuk membangun sekolah darurat di wilayah terdampak bencana.
“Kami juga sebenarnya ingin kita tuh memiliki satu anggaran darurat, seperti itu. Seharusnya juga, Kemendikdasmen memilikinya,” kata Hetifah seperti keterangnya di Kompleks Parlemen di Jakarta, Senin (17/11/2024).
Pernyataan Hetifah direspon cepat saat saat Komisi X DPR RI bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam rapat mengenai anggaran kementerian tersebut yang digelar secara tertutup. Hetifah mengatakan saat ini anggaran sekolah darurat dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Sekarang, mungkin hal-hal yang terkait dengan (anggaran) pembangunan sekolah darurat ataupun di pengungsian, itu semua ada di Kementerian PU,” ujar Hetifah.
Meskipun belum dapat dipastikan Kemendikdasmen memiliki anggaran khusus pembangunan sekolah darurat. Ia menilai, sejauh ini pembangunan sekolah-sekolah di wilayah terdampak bencana itu sudah baik. Contohnya, katanya, sekolah darurat bagi anak-anak penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Yang penting, jangan sampai ada anak-anak apalagi di pengungsian, mereka terpengaruh secara psikisnya, tidak mendapatkan satu penanganan, pendampingan, baik psikologis maupun juga tadi pendidikan atau pembelajaran,” ungkap Hetifah.