Didukung Marwah Daud Ibrahim! Lebih Dekat dengan Andi Idha Usai Mantap Maju Jadi Ketum KKSS 2025-2030

 Didukung Marwah Daud Ibrahim! Lebih Dekat dengan Andi Idha Usai Mantap Maju Jadi Ketum KKSS 2025-2030

Sebelum membahas lebih jauh sosok Andi Idha Nursanty (AINs) yang siap menjadi Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025-2030. Kita harus tahu siapa sosok Andi Idha sapaan akrab perempuan tangguh ini yang berada di tengah kaum Adam bahkan siap bersaing menjadi orang nomor satu di KKSS.

Adalah Andi Idha berasal dari Luwu-Bone. Saat ini Andi Idha adalah seorang pengusaha sukses baik di pusat maupun di daerah dengan  memimpin Kartika Cipta Indonesia grup dengan sekitar 6.000 karyawan yang bergerak di bidang human resource dan security empowering dengan klien mulai dari PT.KAI, PD Pasar Jaya, Antam dan perusahaan multinasional, serta bidang pertambangan dan lainnya.

Selain itu, Andi Idha juga pengagas Yayasan Kemanusiaan Rombsis Indonesia yang lebih banyak membantu warga perantauan Sulsel korban kerusuhan Wamena, gempa di Sulbar, banjir bandang di Masamba Luwu Utara serta memberikan bantuan perlengkapan, makanan dan santunan. Juga saat terjadi tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, bencana gunung Semeru dan gempa di Bengkulu hingga keluar negeri.

Jiwa sosial tinggi itu membuat Andi Idha aktif di sejumlah organisaasi di antaranya di KKSS. Selama di KKSS, para warga dan pengurus KKSS di tingkat pusat dan daerah kerap terlibat aktif di aksi sosial Andi Idha tersebut. Alasan pengabdian untuk tanah leluhurnya itu Andi Idha siap bertarung sebagai penantang di arena Mubes KKSS yang di gelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (9-11 April 2025).

Kepada wartawan, dirinya bersedia menerima pencalonan bakal Ketum BPP KKSS periode 2025-2030 berkat dukungan suami dan para sahabat. Menurut Andi Idha, KKSS harus menjadi ormas primordial modern dan visioner sesuai jaman serta dapat membantu para perantau.

“Saya ingin KKSS menjadi pemersatu perantau untuk saling menolong. Apalagi bonus demografi dari Gen Z pada beberapa tahun mendatang membutuhkan banyak lapangan kerja. Selayaknya KKSS bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk perantau produktif dan cendekia tersebu, agar berguna bagi bangsa dan agama,” kata Andi Idha seperti disampaikan kepada wartawan, Kota Makassar, Sulsel, Kamis (10/4/2025).

Ia mengungkapkan sejumlah alasan kuat maju sebagai Ketum KKSS . Yang terpenting menurutnya, ingin mengabdi untuk kemanusiaan melalui KKSS.

“Saya ingin maju karena ingin melihat KKSS kuat, bersatu dan tumbuh bersama. Saya tidak punya kepentingan apa-apa, semata-mata cuma ingin mengabdi. Saya harap suksesi kali ini berjalan sukses dan lancar, lebih demokratis menghasilkan pemimpin terbaik,” sambungnya.

Andi Idha disebut-sebut kandidat potensial memimpin KKSS 5 tahun ke depan untuk periode 2025-2030. Itu karena Andi Idha memiliki kapasitas, integritas, dan visi yang jelas untuk membawa organisasi menuju arah yang lebih progresif dan inklusif.

Teladani Opu Daeng Risadju Alasan Maju Rebut Ketum KKSS

Ia mengungkapkan alasannya banyak terlibat pada aksi sosial di sejumlah tepat. Itu berakar dari darah pejuang Luwu-Bone yang mengalir dalam dirinya. Bahkan, dari pengakuannya, ia terinspirasi oleh keteladanan seorang pahlawan nasional perempuan asal Sulawesi Selatan Opu Daeng Risadju, jika benar-benar terpilih sebagai Ketum KKSS ia bakal mengusung semangat kepemimpinan yang berorientasi pada kolaborasi, kemajuan, dan kemanusiaan.

Baginya, KKSS ke depan tidak hanya menjadi wadah silaturahmi antarsesama warga Sulawesi Selatan di perantauan. Namun, KKSS menjadi institusi yang mampu menjawab tantangan zaman, terutama menyambut era bonus demografi yang melibatkan generasi Z hingga generasi Ultra.

“KKSS harus menjadi organisasi primordial yang adaptif terhadap perkembangan zaman, menjadi rumah besar yang mempersatukan perantau, serta membuka jalan bagi tumbuhnya peluang ekonomi dan lapangan kerja,” ujarnya dalam kegiatan Halal Bihalal yang digelar di kediamannya pada Selasa (1/4).

Bahkan istri dari anggota Kompolnas 2012-2016, Brigjen Pol (Purn) Drs Syafriadi Cut Ali ini menjadi bendahara selama tiga periode. Dari situ, dirinya tahu betul potensi yang dimiliki warga KKSS yang ada diperantauan.

“Saya harap suksesi kali ini berjalan sukses dan lancar. lebih demokratis menghasilkan pemimpin terbaik. Dengan semangat yang luhur menjunjung tinggi nilai-nilai Siri’ Napacce (bermartabat), Sipakatau (saling menghargai), Sipakainge (saling mengingatkan), Sippakalebbi (saling memuliakan), lebih mengutamakan kebersamaan, kekeluargaan. KKSS menjadi rumah bagi perantau dari Bugis, Makassar, Luwu, dan Toraja di seluruh Indonesia dan mancanegara. Hadir untuk semua golongan, dari mahasiswa, pekerja, pedagang kecil, pejabat hingga saudagar besar,” jelasnyanya.

Owner Kartika Cipta Indonesia Grup ini menerangkan, organisasi KKSS tidak perlu lagi didesain secara struktural, melainkan sudah seharusnya didesain secara penguyuban yang bisa menampung aspirasi semua anggotanya tanpa ada sekat-sekat. Mengusung visi mewujudkan KKSS yang solid, berdaya, dan berkontribusi bagi bangsa, AINs siap menerima amanah.

Jika terpilih sebagai Ketum KKSS, ia akan menguatkan silaturahmi dan mengokohkan persaudaraan agar KKSS tumbuh dan berkembang menyongsong Indonesia Emas 2045, sejalan dengan program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mulai dari meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, memperkuat pembangunan SDM, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender. Termasuk emperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

“Kolaborasi Asta Cita itulah yang kami kembangkan untuk menjadi visi dan misi KKSS ke depan. Sehingga penguyuban ini bisa berinteraksi tanpa ada sekat-sekat. Yang di atas bisa merangkul anggota KKSS yang ada di bawah. Insya Allah KKSS ke depan akan banyak berbuat untuk kepentingan penguyuban,” jelas perempuan yang dikenal berjiwa sosial ini.

“Ini menjadi momentum refleksi bagi KKSS untuk tumbuh bersama, menggabungkan kharisma dari Mappajunga Ri Luwu (memiliki kemuliaan), Sombayya Ri Gowa (memiliki keberanian), Mangkauka Ri Bone (memiliki kecerdasan), Matasak Ri Toraya (memiliki keteduhan), Na Pasenrengi Ri Pare pare (selalu dirindukan) hingga menjadi Tuan ta Salamakaa (pemimpin yang menyelamatkan),” sambungnya.

Dukungan Terus Mengalir di Arena Munas KKSS

Hingga saat ini di arena Mubes KKSS ke-XII yang sedang berlangsung  10-11 April 2025 di Four Point, Sheraton, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ada tiga kandidat Ketum selain Andi Idha masing-masing Kini, tersisa calon yang digadang-gadang jadi nakoda baru KKSS adalah Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, dan HM Yasin Azis.

Meski kedua pria yang ditantang oleh Andi Idha. Namun dukungan terus mengalir mengalir memimpin organisasi panguyuban tersebut. Di antara, Andi Idha dapat dukungan tokoh nasional asal Sulsel Dr Hj Marwah Daud Ibrahim, MA, PhD.

Marwah Daud menyebut Andi Idha, figur pembaharu yang dapat membawa semangat baru dalam tubuh organisasi KKSS. Marwah Daud menjelaskan, dengan kombinasi pengalaman profesional, kepedulian sosial, serta visi kepemimpinannya yang matang.

“Ibu Andi Idha Nursanty menjadi simbol harapan baru bagi KKSS untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat perantau dan bangsa Indonesia secara umum,” kata Marwah Daud seperti disampaikan pada wartawan beberapa waktu lalu.

Kepada wartawan, Marwah Daud sangat mendukung langkah Andi Idha sebagai orang nomor satu di KKSS. Sejumlah alasan kuat menyertainya. Seperti figur Andi Idha perempuan yang visioner dan punya visi misi yang jelas, AINs dianggap sosok yang sukses sebagai pengusaha nasional dan organisator.

“Saya setuju dengan visi misinya menjadikan KKSS sebagai rumah besar para perantau dimanapun berada dengan bonus demografi anak muda, Opu Andi Idha ini cocok sekali sebagai enterpreneur akan menciptakan lapangan pekerjaan dan pastinya berani menjadikan KKSS sebagai ormas yang akuntable dengan lembaga auditor di awal kepengurusan sehingga terjaga dan amanah,” terang Marwah Daud yang pernah menjadi Anggota DPR RI tiga periode ini, Kamis (3/4/2025)

Marwah Daud juga menilai Andi Idha kinerjanya sudah teruji dan terbukti peduli dengan sesama dengan mendirikan Yayasan Kemanusiaan Rombsis Indonesia serta sukses mengelola 6.000 ribu karyawan dalam bisnisnya. Selain visinya meningkatkan Peran wanita dan anak muda. Andi Idha punya misi pengembangan ekonomi dan kewirausahaan, khususnya pembinaan UMKM.

“Bagaimana kalau KKSS bantu warga buat warung seperti  Warung Madura dan Warung Batak. Diawali dari lokasi yg banyak  warga KKSS. Kita bisa beri nama Warung Sulsel. Skala besarnya. Pembangunan sebuah hotel di Jakarta yang harus digagas oleh KKSS sebagai aset milik bersama yang dikelola secara profesional. Sebagai enterpreneur Andi Idhanursanty bisa mengemas konsep itu. Selain bisa meningkatkan organisasi secara mandiri juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” usulnya.

Tentang Andi Idhanursanty dari Tim Sukses di Arena Mubes:
1. Sarjana hukum, bersuamikan jenderal polisi, pengusaha sukses, pintar bergaul, suka menghargai kerja orang, dan memilih staf sesuai kemampuan or profesionalnya, dan berani berkata jujur walaupun pahit, jika salah, dia minta maaf, dan dia pamaaf.
2. Berani teriaki dan ancam orang yang salah, hanya takut pada Allah SWT.
3. Gemar berderma, suka bantu orang sulit ekonomi, dan punya organisasi sosia, ROMSIS, kumpulan ibu-ibu yang suka mengumpulkan uang dan pakaian, makanan, dan kirim atau antar langsung ke lokasi bencana.
4.  Sangat mudah berkenalan dan akrab orang, fleksibel.
5. Dua periode menantang calon ketua umum KKSS, semoga di MUBES ini, bisa tampil sebagai pemenang.
6. Vokal dan berani, melekat pada dirinya.
7. Dia berjanji akan adili pengurus KKSS sekarang dan sata kata “tolak LPJ” jika salah-salah.
8. Sangat berharap proses pemihan KETUM berjalan lancar dan demokratis.
9.Beliau didukung oleh tokoh-tokoh KKSS, terutama dua mantan Ketua Umum: Hasanuddin Massaile dan M. Sattar Taba.
10. Berjanji ingin mengabdikan dirinya, tidak ada kepentingan pribadi pada KKSS. Semoga beliau mendapat dukungan maju dan bertarung di MUBES, kalah atau menang itu soal lain. Kalah biasa bagi Ibu Andi.
11. Bikin sejarah baru, satu-satunya perempuan yang punya komitmen tinggi jayakan dan jaga KKSS dari tangan-tangan politisi yang kadang naif jual murah KKSS.
12. Roda KKSS bisa berjalan seperti harapan dan tujuan pendirinya jika Ibu Andi diberikan kepercayaan oleh peserta MUBES di kota Makassar. Semoga. Amien YRA.

Facebook Comments Box