Din Syamsuddin: Hanya dengan Menghargai Jasa Pemimpin Bangsa Ini Bisa Maju
JAKARTA, LintasParlemen.com – Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (PIM) Din Syamsuddin angkat suara terkait prestasi seorang pemimpin dari zaman ke zaman sejak era Soeharto hingga sekarang.
Din Syamsudin yang juga Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menilai bahwa sepantasnya tiap generasi menghargai hasil kerja pendahulunya. Jika bangsa Indonesia ingin melakukan perubahan besar untuk ke depannya.
“Soal persoalan itu, kita harus jernih berpikir bahwa semua pemimpin bangsa ini punya kelebihan dan kekurangan yang harus kita hargai sejak Presiden pertama, kedua, ketiga dengan masing-masing punya prestasi,” kata Din usai deklarasi PIM di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu semalam (21/05/2016).
Bangsa Indonesia saat ini, menurut Din, harus berpikir positif terhadap prestasi pemimpinnya. Generasi sekarang perlu menghargai pemimpinnya katena itu salah satu wawasan untuk maju ke depannya.
“Para Presiden seperti Bung Karno harus diberi penghormatan. Soeharto juga demikan, yang punya peran. Kemudian setelah itu ada Pak Habibie yang punya jasa bagi bangsa inj, Abdurrahman Wahid, dan sebagainya saya kira harus dihargai,” ujarnya.
Bagaimana pendapat Din soal muncul wacana untuk memberi gelar pahlawan nasional bagi Presiden RI ke-2 Soeharto yang dikenal diktator di eranya?
“Kalau saya termasuk yang setuju kalau Pak Harto atau semua Presiden diberi penghargaan. Karena itu manusiawi jika seseorang punya kelemahan, punya kekuatan. Jika kita tidak mengharagai pemimpin kita, ya enggak akan bisa kita ini melakukan sebuah perubahan besar buat bangsa ini,” jelas Din. (Mahabbahtaein)