Ini Alasan Fadel Muhammad Tak Maju Caketum Golkar
Jakarta, LintasParlemen.Com–Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhamad sudah memutuskan dan mempertimbangkan soal maju tidaknya ia sebagai kandidat ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar mendatang.
Dengan mantap, mantan Gubernur Gorontalo ini memutuskan tidak maju sebagai kandidat Ketua Umum Golkar meski banyak tawaran untuk maju menahkodai partai berlambang beringin itu.
Banyak pertimbangan sehingga dirinya perlu memikirkan secara matang terkait rencana tersebut. Di antara alasan Fadel, ia merasa sudah tidak muda lagi.
“Ya, banyak tawaran dan minta saya. Beberapa daerah minta, beberapa tokoh minta. Tapi saya tidak mau,” kata Fadel ketika dihubungi, Rabu (17/02).
Menurut Fadel, dukungan daerah terus mengalir, khususnya dari kawasan Timur Indonesia. Mereka memberikan dukungan, karena menilai Fadel sudah cukup makan asam garam di Partai Golkar. Namun, Fadel merasa para kader muda perlu didorong untuk menjadi pemimpin Golkar.
“Saya pengalaman tiga kali pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Satu kali Dewan Pimpinan Daerah tingkat I. Saya diminta, tapi saya tidak mau,” ulang mantan menteri kelautan dan perikanan periode 2009-2011 ini.
Fadel meminta pada Ketua Umum Golkar terpilih kelak untuk mengembalikan Golkar sebagai partai karya kekaryaan. Golkar harus bekerja demi nusa dan bangsa.
“Kedua, Golkar harus menjadi partai tengah atau mainstream parties. Karena kedua hal itu mutlak dikerjakan bagi ketua umum terpilih nanti,” terang Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.
Fadel lahir di Ternate, Maluku, 20 Mei 1952. Selain politikus, ia juga dikenal sebagai pengusaha. Jabatan terakhir Fadel di Golkar adalah Wakil Ketua Umum.
Fadel meraih gelar insinyur dari Jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1978. Saat menempuh pendidikan di ITB, ia pernah mendapat tawaran beasiswa belajar di Institut Teknologi California, namun ditolaknya. Mengingat usianya yang 63 tahun, Fadel merasa bahwa inilah saatnya bagi kader muda untuk tampil.
Kader yang dikabarkan akan maju dalam pemilihan ketua umum Golkar, yakni Airlangga Hartarto, Setya Novanto, Ade Komarudin, Agus Gumiwang, Azis Syamsuddin, Idrus Marham, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Agung Gunanjar, Roem Kono, Airlangga Hartanto, Indra Bambang Utoyo, dan Indra Bambang Utoyo. (SCA)