Wakil Ketua Komisi VIII : Salah Analisa Kasus, Menteri Yohana Baiknya Mundur
Jakarta, LintasParlemen.com–Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid menilai Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise salah menganalisa kasus kekerasan seksual terhadap anak. Oleh karenanya, dia meminta Yohana mundur dari kabinet.
Sebelumnya, Yohana menyatakan banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak disebabkan oleh pola pengasuhan dari orang tua yang kurang maksimal. Sodik tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Menurutnya kondisi darurat kekerasan seksual karena minimnya jaminan dan perlindungan keamanan dari pemerintah.
“Di negara-negara dengan indeks keamanan yang tinggi dan bagus, wanita pulang kerja dini hari seorang diri pakai kereta bawah tanah, tapi aman-aman saja. Mengapa begitu? karena negara hadir memberikan jaminan keamanan,” kata politisi Gerindra ini saat dihubungi di Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Pernyataan Yohana menunjukkan pemerintah “cuci tangan” dalam mengatasi kasus kekerasan seksual.
“Menteri Yohana menyalahkan orang tua korban. Itu adalah pelemparan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan jaminan perlindungan bagi warganya,” sindir dia.
Sodik menambahkan, berdasarkan pengamatannya, Menteri Yohana sering keliru dalam menanggapi sebuah kasus yang ditanganinya. Oleh karenanya, kata dia, sebaiknya Presiden Joko Widodo menggantinya sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Sebab, Yohana tidak memahami masalah pemberdayaan atau perlindungan anak dan perempuan.
“Dia tidak paham. Konsepnya tidak kena kepada akar masalah. Langkahnya sering terlambat,” tegas dia.
Sumber : TeropongSenayan