Pengamat: Jokowi Pilih Tito untuk Amankan Pemilu 2019!

 Pengamat: Jokowi Pilih Tito untuk Amankan Pemilu 2019!

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta

JAKARTA, LintasParlemen.com –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan nama Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu rencananya akan menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Dalam waktu dekat ini DPR RI akan melakukan uji kelayakan atau fit and proper test di Komisi III DPR yang menangani masalah hukum dan kepolisian tersebut.

Namun Keputusan Presiden Joko Widodo itu dinilai merupakan skenario Jokowi untuk mengamankan pemilu 2019 yang menyisahkan 2,5 tahun lagi.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin mengatakan, Presiden Jokowi dengan mengajukan Tito sebagai Kapolri, ada keinginan dari Mantan Gubernur DKI itu untuk memastikan kemenangan pemilu di tahun 2019. Selain itu, Jokowi juga ingin berjalan aman dan Jokowi kembali sukses untuk menjadi Presiden untuk kedua kalinya seperti pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono.

“Menurut saya, ditunjuknya Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri merupakan bagian dari skenario Jokowi untuk mengamankan pemilu 2019,” kata Ujang seperti rilis yang diterima redaksi, Jumat (17/06/2016).

Alumni HMI ini mengungkapkan, dengan rekam jejak yang dimilikinya, Tito sangat layak dan pantas untuk menjadi Kapolri. Apalagi, terang Ujang, Tito juga lama berkarir di Densus 88 serta BNPT, sehingga diharapkan mampu meredam aksi teror yang biasanya akan meningkat jelang pemilu 2019 nanti.

“Jadi, Presiden Jokowi ingin memastikan pemilu 2019 berjalan aman tanpa gangguan. Saya kira itu hal yang wajar, karena Tito Karnavian juga punya kapasitas memimpin Kapolri ke depannya,” ujarnya.

Facebook Comments Box