Meski Ekonomi Nasional Lesu, Omzet Koperasi Tetap Stabil
SURABAYA, LintasParlemen.com–Meski pelemahan ekonomi sedang terjadi, kinerja koperasi masih cenderung stabil.
Hal itu dikemukakan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga saat mengunjungi Koperasi Industri Tas dan Koper (Intako) di Tanggulangin, Surabaya, Kamis (23/6/2016)
Omzet Koperasi Intako diketahui mencapai 500 – 600 juta per bulan. Omzet ini tidak mengalami penurunan meski ekonomi nasional dan global melemah. Menteri yakin ekonomi kerakyatan masih terus jadi tulang punggung ekonomi nasional.
“Setiap bulan Koperasi Intako masih bisa mencapai omzet 500 hingga Rp 600 juta. Produksinya masih stabil,” tegas Puspayoga dalam keterangannya ke wartawan.
Dalam kunjungannya, Puspayoga didampingi Bupati Sidoarjo Saifulilah dan Ketua Koperasi Inatako Ainul Rofiq.
Dia melanjutkan, dari hasil tinjauan ke berbagai koperasi di tanah air, kinerja koperasi umumnya sangat baik.
Pemerintah, lanjutnya, konsisten mendukung dan membantu agar koperasi tidak mengalami hambatan baik dalam akses pasar maupun suplai bahan baku.
Itu sebabnya, Kemenkop UKM terus melakukan koordinasi dengan kementerian terkait khususnya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.
“Jika ada persoalan dalam suplai bahan baku, akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perindustrian. Kami ingin terjadi penguatan kelembagaan,” tegasnya.
Industri Tas dan Koper (INTAKO), Tanggulangin, merupakan wadah pengrajin tas dan koper yang menaungi lebih dari 300 UKM. Umumnya produk tas dan koper buatan Intako berbahan baku kulit. Intako kini sudah menerapkan HKI dan quality control. Produk Intako sudah merambah ke berbagai negara seperti Amerika, Italia dan Arab Saudi.