Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Golkar Solo: Endang Srikarti Handayani Sangat Peduli Permasalahan Rakyat
JAKARTA, LintasParlemen.com Sepertinya Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani tak pernah kehabisan energi untuk menggelar pasar murah di Dapil-nya (Daerah Pemilihan) Jawa Tengah V.
Dapil Jateng V yang meliputi Kabupaten/Kota Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Surakarta. Endang adalah politisi Golkar dikenal dekat di hati rakyat.
Karena bentuk kecintaanya Endang kepada masyarakat Dapil V sehingga terus menggelar aksi sosial secara berkala dengan mengandeng pihak lain untuk membantu meringankan beban masyarakat.
Kegiatan kali ini digelar di Kelurahan Sundakan, Kecamatan Lawean, Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/06/2016). Pasar murah ini dilaksanakan sebelum salat Jumat tepatnya pukul 07.30 hingga 10.30 WIB.
Seperti biasanya, pasar murah yang digelar Endang Srikarti Handayani di Dapilnya menggandeng mitra kerjanya di Komisi VI DPR RI. Kini Endang menggandeng PT Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia) dan Kementerian Kesehatan.
Pada kesempatan itu hadir Lurah Sundakan Dardji, Camat Lawean Hendro, Ketua DPD II Golkar Surakarta Atik Wahyuningsih, Perwakilan Askrindo Eko Purwanto, Babinsa Sundakan Serma Mohamad Toyib, Polsek Lawean Polmas M Mukhlas.
Menurut Ketua DPD II Golkar Surakarta Atik Wahyuningsih, pihaknya sangat mendukung kegiatan semacam ini. Atik mengungkapkan, hampir belum pernah ada anggota dewan dari Senayan, Jakarta yang memiliki kepedulian sebesar Endang Srikarti Handayani yang terus terlibat menyelesaikan permasalahan rakyat kecil.
“Melalui pasar murah ini, Ibu Endang ingin tetap menjaga kedekatan sekaligus memberdayakan masyarakat di dapilnya agar lebih sejahtera serta bermartabat,” kata Atik di sela-sela kegiatan Pasar Murah itu.
“Tujuan lain kegiatan pasar murah dan bakti sosial ini untuk membuktikan bahwa Ibu Endang benar-benar bisa membuktikan janji politiknya pada kampanye pemilu legislatif 2014 lalu. Ibu Endang juga tidak ingin masyarakat menjadi duafa. Beliau ingin masyarakat terangkat harga diri dan martabatnya dengan pasar murah ini. Tidak dengan cara gratis,” jelasnya.
Pasar murah kali ini, Endang membagikan 4000 paket sembako yang terdiri atas gula 3 kilogram gula, pasir 1 kilogram, minyak goreng 2 liter dan berupa biskuit bergizi dari Kementerian Kesehatan.
Seorang panita bernama Junaedi menyebutkan bahwa sembako itu dijual dengan harga relatif lebih murah hanya dengan harga per paketnya Rp30 ribu bisa membawa sembako kembali ke rumah.
Harga sembako di pasaran, paket sembako itu bisa dibanderol Rp68 ribu. Apalagi saat ini bentar lagi memasuki lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah.
“Masýarakt sangat antusias sekali dengan kegiatan seperti ini, apalagi ini kan bulan Romadhon. Di mana-mana harga sudah melambung tinggi. Paling tidak bisa meringankan beban ekonomi rakyat kita,” terang Junaedi yang juga pemuda Jawa Tengah itu. (Mahabbahtein)