Menteri Desa Ajak IDB Bangun Desa
JAKARTA, LintasParlemen.com – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) mengajak Islamic Development Bank (IDB) untuk membangun pedesaan. Kedua lembaga ini akan bekerjasama untuk mengembangkan sistem keuangan inklusi syariah di desa.
Menteri Desa PDTT Marwan Jafar mengatakan, MoU antara Kementerian Desa PDTT dengan IDB akan dilakukan di Jakarta pada awal Agustus nanti. Kerjasama tersebut nantinya akan ditandatangani langsung oleh Presiden Direktur IDB Dr Muhammad Ali Al Madani. Tujuan utama kerjasama ini yakni untuk pengentasan kemiskinan.
“Ada tiga hal yang ditawarkan IDB untuk dikerjasamakan dengan Kementerian Desa, yaitu zakat, wakaf, mikro finansial atau keuangan inklusi syariah. Semuanya didedikasikan untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan keadilan ekonomi di pedesaan,” ujar Marwan Jafar kepada detikcom, Kamis (30/6/2016).
Marwan mengatakan, pihaknya telah menerima kehadiran Presiden Direktur IDB Dr Muhammad Ali Al Madani di Kementerian Desa PDTT pada Kamis (30/6). Dikatakan Marwan, Muhammad Ali Al Madani mengaku sangat senang bisa bekerjasama untuk yang pertama kalinya dengan Kementerian Desa.
“Semuanya didedikasikan untuk pengentasan kemiskinan dan pemerataan keadilan ekonomi di pedesaan. Kementerian Desa dan IDB mempunyai semangat dan ruh yang sama dalam mewujudkan keadilan ekonomi bagi masyarakat terutama di pedesaan,” kata politisi PKB ini.
Sistem keuangan inklusi Syariah, menurut Marwan bisa menjadi senjata yang ampuh dalam mengatasi masalah kesejahteraan maupun kemiskinan serta kesenjangan sosial yang saat ini terlihat jelas di kawasan pedesaan.
“Kesejahteraan bisa didapatkan dengan membuka akses keuangan dan industri yang menjadi inklusif, tidak hanya memudahkan pemerintah pusat saja, namun juga pemerintah daerah. Untuk itu dibutuhkan konsep Islamic micro finance,” kata Marwan. (Sumber Detik)
