Bersatu Mengecam Bom Madinah #PrayForMadinah

JAKARTA, LintasParlemen.com – Dunia mengecam aksi biadab yang mewarnai penghujung Ramadan di Madinah, Saudi Arabia. Pelaku bom bunuh diri yang menyasar parkiran di dekat Masjid Nabawi tak lama setelah buka puasa, Senin (04/07/2016.

Diberitakan ada tiga orang meninggal akibat bom bunuh diri dekat Masjid Nabawi. Ada pula video yang menunjukkan mayat di lokasi pemboman, sementara ambulans dan mobil polisi berlalu-lalang.

Saksi mata mengatakan, Shahid Khawar Malik, bom itu terjadi di dekat Pintu 1 Masjid Nabawi. Ledakan terjadi sesaat setelah azan magrib pertanda buka puasa.

Sedangkan saksi lainnya, Syed Azafar Ali Shah mengatakan, seluruh pintu masjid langsung ditutup begitu ledakan terjadi.

Masjid Nabawi merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam. Masjid itu satu dari dua masjid yang dibangun langsung oleh Rasulullah. Di sana pula Masjid Nabawi pula Nabiulloh Muhamamd bin Abdullah pernah tinggal. Makamnya juga berada di kompleks Masjid Nabawi.

Hingga ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Namun, Negara Islam Irak Suriah (ISIS) yang dituding sebagai otak pelakunya.

Berikut kecaman dari para netizen di twitter #PrayForMadinah:

@aburizalbakrie: Duka mendalam atas musibah yg terjadi di Madinah, Jeddah dan Qatif. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. #PrayForMadinah

@cakiminpkb hanya kepadaMU kami mohon pertolongan dan perlindungan, cukup bagi kami bergantung pada Alloh #PrayForMadinah

@agnezmoindo Semua agama tak mengajarkan kekerasan. Semoga Tuhan melindungi teman2 Muslim di sana. Amin #PrayForMadinah

@imam-nahrawi Melihat para pelaku bom bunuh diri belakangan ini usianya masih muda2. Jd yg lbh keji sesungguhnya adalah MENTOR mereka #PrayForMadinah

@dpr-ri Tidak ada pembenaran apapun untuk melakukan serangan bom dengan tujuan melukai atau menewaskan orang-orang yg tidak berdosa. #PrayForMadinah