Beramai-ramai ke Open House di Wisma Habibie & Ainun
Presiden ketiga Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. Bj. Habibie
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Presiden ketiga Indonesia, B.J Habibie menggelar open house sore kemarin di kediamannya, Wisma Habibie-Ainun, Jl Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (06/07/2016) kemarin.
Luar biasanya, ratusan warga yang rela mengantre lama-lama untuk bersalaman dengan BJ Habibie yang juga Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar itu.
Para tamu antusias mengucapkan, “Taqaballahu Minna Wamienkum Minal Aidin wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin. 1 Syawal 1437 Hijriyah.”
Bukan hanya masyarakat biasa yang hadir. Namun kesempataan itu banyak tokoh nasional yang hadir seperti Ketua DPR Ade Komarudin dan Mendikbud Anies Baswedan yang terlihat hadir pada momen lebaran hari raya Idul Fitri itu.
Anies Baswedan saat ditanya, apa makna lebaran dengan melakukan silaturahmi bersalaman-salaman kepada kerabat, kenalan atau pihak lainnya?
“Memang lebaran biasanya dijadikan momen bersilaturahmi dengan mendatangi orang tua, itu bagus. Dan tradisi seperti tradisi yang luar biasa. Di bangsa lain di barat selamat hari raya diucapkan saja. Menjalin silaturahmi saling minta maaf. Ini pesan kebudayaan Indonesia yang perlu dikirimkan dan dilestarikan dengan baik,” terang Anies.
Anies yang juga alumni HMI ini menyampaikan, sebaiknya yang muda mendatangi yang tua. Selain itu, pesannya, ajaran seperti ini harus diamalkan tak hanya dalam teorinya saja.
“Ajaran-ajaran seperti ini, Alhamdulilah harus kita praktekkan. Apapun pekerjaan kita, tentu yang muda harus mendatangi yang tua dan menjalin silaturahmi karena yang muda harus menghormati yang lebih tua,” pesannya.
Sementara anak BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie mengucapkan terima kasih kepada warga termasuk para tokoh yang menempatkan hadir bersilaturahmi ke kediamannya.
Ilham, begitu biasa disapa, menyampaikan dengan bersilaturahmi, hubungan persaudaraan dan keakraban bisa terus terjalin dan tentu seperti janji Allah SWT akan memperpanjang umur dan menambah rezeki.
“Momen silaturahmi seperti lebaran memang waktu yang ditentukan, meski di waktu di luar lebaran juga kita menggelar silaturahmi. Dan tradisi seperti ini baik untuk bangsa ini,” terang Ilham. (Mahabbahtaein)
