Ngelawan Menteri RR, Ahok Seperti Karyawan Pengembang!
Jakarta, Lintasparlemen.com – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku heran dengan sikap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purmana alias Ahok yang membela mati-matian terhadap pembangunan reklamasi pantai Jakarta, khususnya pulau G.
Yang diherankan RR, sapaan akrabnya ialah sikap arogannya mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar proyek reklamasi tersebut segera dilanjutkan kembali.
“Saya juga bingung kenapa dia (Ahok) ngotot. Ahok itu Gubernur DKI atau karyawan pengembang?” ujar Rizal Ramli di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Rizal Ramli menjelaskan, pembatalan pembangunan reklamasi itu adalah keputusan mutlak tiga menteri teknis dan seorang menteri koordinator.
Empat menteri yang dimaksud Rizal adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepala Bappenas, serta dirinya sendiri sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman.
“Satu menteri saja sebenarnya sudah cukup untuk menghentikan. Menteri Lingkungan Hidup, misalnya. Nah, ini tiga menteri dan satu menko,” tegas Mantan Menteri Perekonomian ini.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR Daeng Muhammad mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap mega korupsi di balik proyek Reklamasi Teluk Jakarta, sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua KPK Laode M Syarief beberapa waktu lalu.
“KPK harus berani mengungkap grand design korupsi, jangan hanya kasus korupsi yang kecil,” kata Daeng dalam Sidang Uji Terbuka Skandal Reklamasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016).
Diketahui, beberapa waktu lalu, komite gabungan yang dipimpin Menko Kemaritiman Rizal Ramli memutuskan memberhentikan reklamasi Pulau G karena ada pelanggaran berat membangun di atas kabel PLN serta mengganggu lalu lintas kapal.
TRI WS