Gerakan Aktifis Mahasiswa Tuntut Kapolres Bulukumba Sulsel Mundur

 Gerakan Aktifis Mahasiswa Tuntut Kapolres Bulukumba Sulsel Mundur

Bulukumba, LintasParlemen.com–Belasan Mahasiswa Makassar Yang tergabung Dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) kembali melakukan aksi Buka Posko Amanah Rakyat pasca aksi yang dilakukan di depan Mapolres Bulukumba.

Dalam keterangannya ke LintasParlemen.com, Panglima GAM Adhi Puto Palaza mengungkapkan, selain melakukan aksi buka posko, GAM juga membagi selebaran seruan terhadap masyarakat Bulukumba sebagai bentuk penyadaran masyarakat terhadap kinerja Polres Bulukumba terkait banyaknya kasus kriminal yang tak mampu ditangani Kapolres dan Jajarannya. Aksi ini dilakukan di pos Polisi Perempatan Jl.Teko Bulukumba, Rabu (20/7/2016).

Adhi menuturkan, aksi buka posko Amanah Rakyat Gerakan Aktivis Mahasiswa(GAM) ini bertuliskan Posko Amanah Rakyat Kapolres Bulukumba harus mundur dari jabatannya dibubarkan oleh satuan Polres Bulukumba dengan mengambil spanduk tersebut dengan alasan yang tidak jelas.

“Namun, kita tetap melanjutkan pembagian selebaran terhadap masyarakat,” ucap Adhi.

Adhi Puto melanjutkan, masyarakat Bulukumba sepenuhnya harus menyadari fakta bahwa kriminal terus menjadi ancaman nyata stabilitas, keamanan, kesejahteraan dan kesehatan di Bulukumba saat ini.

“Maraknya kasusnya seperti peredaran dan pengguna narkoba mulai dari tataran birokrasi hingga ke tingkat pendidikan bahkan di tubuh kepolisian Bulukumba Itu sendiri yang tidak mampu ditangani Polres Bulukumba dan membuat hukim semakin lemah di bawah komando Kapolres Bulukumba AKBP Slamat Riyanto,” ujar Adhi.

Bukan hanya itu, perjudian yang kian tak terkendali, pencurian ternak makin marak, begal semakin merajalela dan membuat masyarakat semakin sengsara.
Rasa nyaman dan aman sudah tidak dirasakan masyarakat Bulukumba saat ini.

“Apalagi akhir-akhir ini yang masih hangat di kalangan masyarakat Bulukumba terkhusus yang baru muncul di media sosial bahwa Jajaran Polres menghentikan kriminal PNS berupa sogokan yang tidak mungkin tak diketahui atasan pihak Polres secara Struktural,” ungkapnya.

Adhi menambahkan, hal inilah yang mendasari Gerakan Aktivis Mahasiswa menuntut Kapolres bulukumba untuk mundur dari jabatannya.

Facebook Comments Box