Ini Pesan DPR Buat 9 Komisioner KPI Terpilih
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Resmi sudah Komisi I DPR RI memilih 9 calon anggota KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dan sudah disahkan di rapat paripurna, Senayan, Jakarta, Rabu (20/07/2016) kemarin.
Menurut Anggota Komisi I DPR Salim Mengga, pihaknya di DPR sudah memenuhi tugasnya sebagai wakil rakyat untuk memilih 9 nama sebagai komisioner KPI selama masa bakti tiga tahun ke depan.
Terhadap kesembilan calon anggota KPI Pusat Periode 2016-2019 terpilih tersebut, ia titip pesan agar mampu menjalankan tugas dan amanah rakyat diembankan padanya.
Salim juga meminta komitmen dari calon anggota KPI yang menunggu dilantik oleh Presiden Joko Widodo itu untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan KPI sesuai peraturan perundang-undangan secara profesional dan bertanggung jawab.
Selain itu, lanjut politisi Demokrat ini, para 9 anggota KPI senantiasa menjaga moralitas, integritas, dan independen, serta menghindari segala bentuk penyimpangan juga penyalahgunaan wewenang.
“Mereka harus bersedia bekerja secara penuh waktu dengan memprioritaskan penyelesaian tugas-tugas di KPI,” kata Salim pada Lintasparlemen, Jakarta, Kamis (21/07/2016).
“Kita sudah memilih tetapi proses ini tidak murni mencari anggota KPI yang berintegritas, kompetensi dan mampu bekerja penuh waktu serta bukan agen pemilik industri penyiaran,” sambungnnya yang digadang-gadang rakyat Sulawesi Barat sebagai calon gubernur pada pilkada serentak 15 Februari mendarang.
Kesembilan nama dari dua puluh tujuh calon anggota KPI yang lolos dan berhasil menjadi komisioner KPI, yakni Nuning Rodiyah, Sudjarwanto Rahmat Muhamad Arifin, Yuliandre Darwis, Ubaidillah, Dewi Setyarini, H Obsatar Sinaga, Mayong Suryo Laksono, Hardly Stefano Fenelon Pariela, dan Agung Suprio. (HMS)