PDIP: Reshuffle Kabinet Nawa Cita Rasa Neolib

 PDIP: Reshuffle Kabinet Nawa Cita Rasa Neolib

Logo PDI Perjuangan

JAKARTA, Lintasparlemen.com – Seperti nama yang ada mayoritas menteri hasil reshuffle jilid II Presiden Joko Widodo merupakan menteri-menteri di bidang ekonomi. Itu positif untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Sejumlah pihak menyakini kehadiran menteri baru tersebut dapat memperbaiki ekonomi Indonesia yang belakangan sempat menurun, tak terkendali.

Namun, bagi politisi PDIP yang saat ini duduk di Komisi III DPR Masinton Pasaribu, bahwa hasil reshuffle Jokowi-JK itu lebih cenderung disebut sebagai kabinet Nawa Cita yang memiliki rasa neo liberalisme.

“Kabinet Nawacita rasa neolib (neoliberal),” kata singkat Masinton pada Lintasparlemen di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (29/07/3017) kemarin.

Seperti diketahui, Jokowi-JK memasukan tokoh baru dalam merotasi menteri sebelumnya di sejumlah bidang ekonomi. Seperti Menteri Keuangan yang sebelumnya diisi oleh Bambang Brodjonegoro kini dipegang oleh Sri Mulayani yang dikenal pro neo liberalisme.

“SMI (Sri Mulyani Indrawati) representasi kelompok jaringan neoliberal,” kata Masinton yang memang dikenal aktivis gerakan mahasiswa 1998 dikenal kerap melawan kebijakan Sri Mulyani di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bagi sejumlah pihak menilai kehadiran Sri Mulyani pun dinilai sebagai terobosan yang dilakukan Jokowi. Hal itu sesuai sepak terjang Sri Mulyani selama ini dan dianggapnya mampu menangani persoalan ekonomi di era Presiden Joko Widodo. (HMS)

Facebook Comments Box