Din Syamsuddin Sesalkan Pecahnya Kerusuhan di Tanjungbalai
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Beberapa waktu lalu peristiwa memilukan terjadi lagi bagi bangsa ini yakni kerusuhan di Tanjungbalai. Kenapa tidak, hanya masalah sepele yang bisa diselesaikan dengan kepala dingin, berhasil pecah karena dihadapi kepala dan hati yang panas.
Tokoh lintas agama sekaligus Chairman Center for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC) Din Syamsuddin menyesalkan terjadinya kerusuhan bernuansa SARA di Tanjungbalai, Sumatera Utama itu.
Din meminta seluruh elemen bangsa dan agama yang ada di republik ini untuk menjaga kerukunan umat beragama agar peristiwa itu tidak terulang lagi.
“Kami mengecam peristiwa yang ada di Tanjungbala. Kita menyesalkan peristiwa itu terjadi dari segala kekerasan atas dasar dan bentuk apa pun yang tidak ada dalam ajaran agama di manapun,” ujar Din saat dihubungi, Jakarta, Jumat (05/08/2016) kemarin.
Alasan itu pula, Ketum PP Muhammadiyah dua periode ini menghimbau warga negara Indonesia untuk menahan diri dan belajar dari peristiwa kejadian memilukan di Tanjungbalai, Sumatera Utara itu.
“Kita sudah sampaikan kepada Semua umat beragama di tanah air untuk menahan diri dan mengendalikan diri agar terwujudnya kerukunan beragama. Peristiwa Tanjungbalai ini jangan terulang lagi di tempat lain di tanah air,” ujarnya.
Din juga berharap pada Jenderal Tito Karnavian yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri yang baru untuk dapat mengayomi serta menjaga situasi keamanan di tengah masyarakat.
“Kami yakin Pak Tito seorang Jenderal mampu menangani kejadian ini. Kan kemampuan beliau itu sudah cukup dengan intelektual cendekiawan yang dipunyai serta pengalaman panjang dan pendidikan tinggi. Apalagi kita kenal beliau menguasai tujuh bahasa. Dan semoga dari tiga fungsi utama Polri yaitu sebagai pelindung, pelayan dan pengayom, bahkan beliau tambahkan secara tidak resmi sebagai perekat bangsa mampu direalisasikan,” jelasnya. (HMS)
