DPR Klaim Penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat Sukses Besar!
Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra Sutan Adil Hendra bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra menilai bahwa PON XIX 2016 sebagai ajang mengukir prestasi seluruh olahragawan nasional. PON ini juga disebut sebagai event besar. Sehingga diperlukan dana besar untuk mensukseskan ajang empat tahunan itu.
Sangat wajar jika tuan rumah disebut sukses menggelar ajang ini. Apalagi dalam mengelola dana dari penyelenggaraan PON sangat transparan, berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya.
“Kita apresiasi atas kinerja Gubernur Jawa Barat (Ahmad Heryawan) dalam mengelola penyelenggaraan PON XIX ini. Panitia dalam menggunakan dana pengeluaran dengan sangat hati, bahkan dikawal dengan asas dan oleh tim pengawasan yang transparan,” kata Sutan, pada Lintasparlemen.com, Jakarta, Jumat (23/09/2016)
SAH, begitu singkatan namanya, menyampaikan bahwa Gubernur Ahmad Heryawan sangat berhati-hati dalam mengelola sumber keuangan yang dipercaya oleh negara terhadapnya. Ia berharap agar, kegiatan PON kali bisa menjadi pelajaran bagi tuan rumah penyelenggaraan yang sama di masa akan datang.
”Ya Pak Gubernur sudah mewanti-wanti ke bawahannya bahwa jangan menggunakan dana diluar atauran yang ada. Bagi saya ini kan bagus, dan ini menunjukkan sikap tegas dan kehati-hatian mengelola dana negara,” ujar politisi asal Dapil Jambi ini.
Bagaimana tanggapan soal peluang atlet Jawa Barat menjadi juara umum? Menurut SAH, hal itu wajar karena para atlet mereka sejak awal sudah dilakukan persiapan secara matang.
“Tuan rumah Jawa Barat sangat wajar mereka prestasinya bisa lebih sukses. Karena sudah lama mereka berlatih dan sebagai tuan rumah mempunyai suporter dan pendukung yang ada keterkaitan batin mendukung para atlet,” ujarnya.
Seperti diberikan, sejak hari pertama PON XIX digelar, posisi Jabar di puncak klasemen sementara tak pernah tergeser. Hingga hari ini, Jumat, 23 September 2016, Jabar telah mengumpulkan 227 medali.
Jawa Barat telah mengantongi 105 emas, 54 perak, dan 68 perunggu, Jabar semakin meninggalkan Jawa Timur yang berada di posisi kedua dengan 183 medali, dengan 61 emas, 61 perak, dan 61 perunggu.
Sementara DKI Jakarta PON 2012 di Riau menjadi juara umum, kini masih berada di posisi ketiga dengan perolehan 53 emas, 62 perak, dan 60 perunggu. Dengan 175 medali ini. Dan Tengah yang berada di posisi keempat. Jawa Tengah mengumpulkan 14 emas, 22 perak, dan 35 perunggu. Sehingga keseluruhan mengumpulkan 71 medali. (HMS)
