Tak Maju di Pilgub DKI, Sjafrie Sjamsoeddin Ucapkan Terimakasih dan Permohonan Maaf pada Pendukungnya
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Kita sudah dihadapkan pada tiga calon gubernur DKI Jakarta yang digelar 15 Februari 2017 mendatang. Ketiga calon itu diusung oleh partai politik tanpa ada yang maju melalui jalur independen.
Adapun yang pertama mendeklarasikan duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Sore kemarin (Jumat, 23/09/2016) pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni mendaftar diri ke KPU DKI Jakarta.
Dari tiga nama itu ada nama yang menonjol di tengah masyarakat namun tak mendapatkan kendaraan politik dari partai politik, yakni Sjafrie Sjamsoeddin. Sjafrie awalnya diharapkan partisipasinya oleh masyarakat DKI memimpin Ibukota negara agar Jakarta lebih manusiawi.
Hingga batas waktu pendaftaran kemarin pukul 24.00 jenderal bintang tiga itu tak diusung oleh parpol menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Alasan itu pula, Wakil Menteri Pertahanan di era SBY itu meminta maaf pada pendukungnya yang memiliki amanah besar padanya. Termasuk harapan besar para ulama, Habaib, tokoh pemuda hingga forum lintas agama di DKI Jakarta.
“Atas nama pribadi saya sampaikan permohonan maaf kepada segenap pendukung, para alim ulama, para habaib, tokoh pemuda & mahasiswa, forum-forum lintas agama dan forum lintas masyarakat karena tidak memenuhi harapan kita semua,” katanya pada Lintasparlemen.com, Sabtu (24/09/2016).
Berikut surat permohonan maaf Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
Pertama Saya ucapkan selamat kepada Paslon Cagub-Cawagub DKI yg sudah diusung oleh Parpol untuk mengikuti kontestasi Pilkada DKI 2017,
Atas nama pribadi saya sampaikan permohonan maaf kepada segenap pendukung, para alim ulama, para habaib, tokoh pemuda & mahasiswa, forum-forum lintas agama dan forum lintas masyarakat karena tidak memenuhi harapan kita semua.
Saya berharap Jakarta dapat dipimpin oleh pemimpin yg berintegritas, jujur, dan yg utama adalah mementingkan kesejahteraan rakyatnya.
Kepada segenap pendukung saya, jalinan silaturahim yg selama ini dirajut marilah ke depan tetap kita pelihara bukan hanya dalam momen kepentingan politik saat ini saja.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara yg kita cintai, dimanapun kita berada. Aamiin YRA.
Wassalam,
Jakarta, 24 September 2016
Hormat Saya,
Sjafrie Sjamsoeddin