Lagi, Din Syamsuddin Dapat Penghargaan Internasional dari Jepang
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Satu lagi Putra Terbaik Bangsa sekaligus Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendapat Penghargaan dari negara sahabat. Kali ini Din Syamsudin mendapatkan penghargaan dari Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida.
Penghargaan itu diberikan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki di kediamannya di Jl Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/09/2016) kemarin.
“Penghargaan ini diberikan kepada individu atau lembaga yang telah berkontribusi menjalin hubungan Jepang dengan negara sahabat,” kata Tanizaki pada kata sambutannya.
Hal ini menandakan bahwa Jepang terbuka dalam menerima masyarakat Muslim seperti pemberian pemahaman soal penyajian makanan halal di Jepang.
Sebagai informasi Din menjadi Presiden Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) yang berpusat di Tokyo, Jepang. Dan organisasi ini diikuti oleh 22 negara Asia.
“Bapak Din Syamsuddin sering kali memberi pemahaman pada kami di Jepang dalam kegiatan yang memberi pengertian tentang Islam. Dan Bapak Din Syamsuddin berperan besar dan berkontribusi memberi pengertian Islam di Jepang, khususnya soal makanan halal,” terang Tanizaki.
Sementara pada waktu yang sama, Din mengungkapkan bahwa dirinya sangat tersanjung dengan pemberian penghargaan dari Menteri Luar Negeri Jepang ini.
“Saya sangat berterima kasih diberikan penghargaan ini. Tapi sejujurnya saya merasa belum optimal bentuk kontribusi secara penuh. Harapan saya, apa yang telah kita lakukan semoga selalu berguna,” kata Din usai menerima penghargaan itu.
Mantan Ketua MUI itu juga mengatakan bahwa Jepang memegang peranan penting bersama Indonesia untuk menciptakan keamanan regional dan internasional pula.
Karena itu, Din Syamsuddin berterima kasih atas penghargaannya pada pemerintah Jepang. Ketua Dewan Penasehat dan mantan Ketua MUI ini mengapresiasi dan memuji harmonisasi masyarakat Jepang.
“Seperti kita ketahui Jepang menghayati nilai Shinto dalam kehidupannya sehari-hari. Tapi di Jepang ada juga yang menganut Kristen Katolik budha. Dan sejauh yang saya ketahui sangat harmonis tidak ada masalah apalagi konflik SARA,” terang Din.
Din yang juga Ketua Center for Dialogue and Cooperation among Civilisations dan Ketua World Peace Forum ini mengapresiasi kehidupan masyarakat Jepang yang menjalankan beberapa nilai-nilai Islam.
“Selama kita ke Jepang, kita bisa melihat Islam di Jepang. Dan kehidupan masyarakat Jepang sangat Islami, sesuai dengan Islam. Termasuk Kebersihan, kedisiplinan waktu. Semua itu kan nilai-nilai ajaran Islam,” terang mantan Ketum PP Muhammadiyah dua periode ini.
Selain itu, Dubes Tanizaki juga mengungkapkan ada peningkatan kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Jepang hingga 30 persen. Angka ini cukup besar.
Menurut informasi dari masyarakat Indonesia yang ada dii Jepang, Cendwkiawan Muslim ini telah berkontribusi cukup besar dalam meningkatkan saling pemahaman antara masyarakat Jepang dan masyarakat Muslim di Jepang.
Ada penghargaan Internasional yang telah diterima Din Syamsuddin di antaranya: Award of First Degree (Al-Wisām li ad-Darajah al-Ūla) dari Kerajaan Jordan, Muslim Figure Award 1433 H dari State of Penang, Malaysia, 2012., Ordine della stella d` Italia dari Pemerintah Italia, Oktober 2013, Lifetime Achivement Award dari World Chinese Economic Forum, 2014, saat itu Presiden SBY juga dapat penghargaan ini. (HMS)