Enny Anggraeny Anwar Berharap Langkah Preventif, Vaksin Palsu dan Narkoba tak Masuk Sulbar
JAKARTA, Lintasparlemen.com – Anggota Komisi IX DPR RI Enny Anggraeny Anwar menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mengambil langkah pro aktif sebagai langkah preventif agar mampu mencegah peredaran vaksin dan obat-obatan illegal di Sulbar.
Selain itu, Enny juga meminta kepada jajaran Polda Sulselbar menempuh langkah-langkah kreatif sebagai langkah preventi agar tidak ada narkoba yang beredar di Sulbar.
“Menurut saya, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan, sebaiknya kita mencegah hal itu terjadi. Karena itu, sejak dulu saya minta Pemprov Sulbar untuk mengambil langkah penanggulangan vaksin-vaksin dan obat palsu masuk ke Sulbar, sebelum terjadi. Selain itu, sebelum beredar narkoba perlu juga kita mendukung langkah Kapolda Sulselbar agar narkoba tak masuk di Sulbar,” kata Enny pada Lintasparlemen saat dihubungi, Mamuju, Jumat (07/10/2016).
Beberapa bulan terakhir maraknya kasus vaksin palsu yang beredar di kalangan masyarakat. Namun hal itu tak terjadi di Sulbar, hingga kini vaksi palsu belum beredar di Mamuju. Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Hajra As’ad angkat bicara.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Sulbar, Enny terus memantau perkembangan penyebaran vaksin palsu itu. Apalagi Enny adalah istri sang Gubernur Anwar Adnan Saleh, tentu sering mendapingi suami melihat perkembangan beredarnya vaksi palsu itu di masyarakat.
“Kita sering berkoordinasi seluruh pihak terkait untuk mencegah penyebaran obat-obatan palsu dan vaksin palsu. Semoga dengan kunjungan Tim Komisi IX dengan dan Kapolda di Sulbar beberapa waktu lalu. Juga didampingi oelh Badan BPOM masalah itu tak terjadi di Sulbar,” harap politisi Golkar ini.
Sebagai informasi, Enny saat ini maju pada Pilgub Sulsar pada 15 Februari 2017 mendatang mendampingi Ali Baal Masdar, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). (Mahabbahtaein)